photo anigif2.gif

30/09/11

Orang Muda Lebih Sering Merasa Kesepian dibandingkan dengan Orang Tua

Berada di lingkungan ramai tidak menjamin kita bebas rasa sepi lho, sebaliknya walaupun sendirian, dengan tehnologi  sekarang kita juga bisa mengurangi rasa sepi itu.

Banyak orang takut akan datangnya hari tua karena khawatir kesepian serta mengisolasi diri. Namun penelitian di Inggris mengungkap, seseorang merasa bahagia justru saat usianya mencapai 75 tahun ke atas.

Dalam studi ini terungkap, rasa kesepian semakin berkurang dan merasa lebih senang dengan lingkungan lokal saat seseorang tumbuh dewasa.

Seperti dikutip dari laman The Telegraph, temuan berkebalikan dengan stereotip bahwa usia tua menandakan isolasi diri dan ketidakbahagiaan. Hasil survei menunjukkan bahwa perasaan isolasi sosial justru lebih umum terjadi di kalangan kaum muda.

Berdasarkan survei terhadap 1.867 orang dewasa di Inggris, peneliti ingin mengetahui tentang harapan dan pengalaman hidup seseorang di usia senja. Sebanyak 72 persen responden berusia 75 tahun ke atas mengaku tidak pernah merasa kesepian, dibandingkan dengan 51  persen responden usia 16-34 tahun.

Sepuluh persen dari orang berusia antara 65 dan 74 tahun mengatakan bahwa mereka kadang-kadang atau sering kesepian. Sedangkan mereka yang berusia 50 sampai 59 tahun, 21 persen merasa kesepian.

Peneliti mengatakan, "Usia puncak seseorang merasa terisolasi adalah 50-59 tahun yang mungkin berhubungan dengan anak-anak, mulai meninggalkan rumah dan, bagi sebagian orang yang memasuki usia pensiun dini".

Tujuh puluh dua persen dari orang berusia 75 tahun ke atas juga percaya, lingkungan mereka adalah tempat yang baik untuk menjalani hari tua. Hanya 58 persen dari mereka pada usia 50 tahunan memberikan jawaban positif. Sementara hanya 36 persen usia 21-36 tahun yang memberikan jawaban positif..

Saat usia semakin renta, pikiran seseorang akan lebih optimistis mengenai harapan hidup dari pada kaum muda. Rata-rata, pria di atas 65 tahun memperkirakan bahwa mereka akan hidup sampai 87 tahun, dan wanita di grup yang sama meramalkan usia harapan hidupnya mencapai 88 tahun.

Bagi mereka yang berusia 16-34 tahun, memperkirakan bahwa umur mereka akan berakhir di usia 79 tahun untuk pria dan 80 untuk wanita.

Survei yang dilakukan untuk Department for Work and Pensions di Inggris menegaskan bahwa pembalap Inggris rata-rata percaya 'usia lanjut' dimulai sekitar usia 59 tahun, lebih awal daripada mayoritas negara Eropa.

Biar berkurang rasa kesepian, Belajar ngobrol di SebelahSini ya

26/09/11

7 Makanan Nutrisi Tertinggi


Berikut ini adalah 7 makanan yang mengandung nutrisi tertinggi....

1.Telur
Sebutir telur yang besar mengandung banyak nutrisi dalam 75 kalorinya: protein, vitamin A, vitamin B, serta seng. Dan jangan khawatir tentang kolesterol telur: Anda boleh makan satu butir per hari.

2. Susu, bebas lemak atau rendah lemak (1%)
Kira-kira 200 ml gelas dari 1% susu mengandung 100 kalori dan merupakan sumber protein, kalsium, vitamin D, serba vitamin A yang bagus. Sesekali cobalah susu rendah lemak dan oatmeal cookies dengan si kecil.

3. Kacang
Mulai dari almond sampai kenari, mengandung protein, lemak ‘baik’ (tidak jenuh), antioksidan, vitamin B, dan trace mineral. Jangan berikan kacang utuh pada si kecil sebelum dia berumur tujuh tahun, sebab bisa membuatnya tersedak. Sebagai gantinya, oleskan tipis-tipis pindakas pada roti whole-grain. Bagi Anda, segenggam penuh kacang yang dikonsumsi beberapa kali seminggu secara drastis menurunkan risiko terkena penyakit jantung.

4. Avokad
Separo avokad, kira-kira 140 kalori, adalah sumber oke dari lemak tidak jenuh, serat potasium, serta vitamin C, plus beberapa protein.

5. Brokoli
Sayur hijau ini termasuk makanan yang bisa meningkatkan tenaga: rendah kalori dan kaya serat, asam folat, beta karoten, vitamin C, dan fitokimia (si pelindung kesehatan), plus beberapa zat besi dan kalsium.

6. Roti whole-wheat
Bran dan germ mengandung serat, mineral, trace mineral, fitokimia, antioksidan, vitamin, dan lemak tak jenuh. Cobalah pita dan roti dari whole-wheat, serta muffin yang terbuat dari sedikitnya ½ tepung whole-wheat.

7. Ubi
Kaya akan vitamin A dan C, serat, dan banyak lagi. Menguraikan karbo secara lambat, sehingga membantu kadar gula darah tetap pada level yang sehat.


untuk lebih lanjut tentang makanan sehat, Klik SebelahSini ya

25/09/11

Pasangan yang 'Bercinta' Tiap Hari cuma 3%..!


Ada pasangan yang sama2 mengejar karier, ada juga yang kerja dirumah sehingga sering bertemu, pasti frekuensi 'bercinta' pasangan-pasangan tersebut tidaklah sama. Seberapa sering Pasangan 'bercinta'..? simak artikel berikut sampai habis ya...

Seks tak hanya menciptakan kesenangan bagi pasangan, juga merekatkan hubungan pasutri. Seks juga memberi manfaat bagi kesehatan. Karena itu, makin sering dilakukan, pernikahan tak hanya semakin harmonis namun kesehatan dan kecantikan semakin terjaga. 

Sayang, kesibukan kerap menelantarkan kebutuhan ini. Tak jarang, kebutuhan yang harusnya dipenuhi setiap hari mulai terabaikan. 

Menurut jajak pendapat terbaru oleh perusahaan sebuah produk  “Adam & Eve” diperoleh, bahwa hanya tiga persen saja dari responden yang mengatakan jika mereka melakukan hubungan seks setiap hari. 

Disebutkan, hanya 20 persen saja yang mengakui  bahwa mereka tidak aktif secara seksual. Dari 1.000 wanita dan pria yang disurvei, hanya lima persen saja yang mengaku tidak pernah berhubungan seks dalam kehidupan mereka. 

Sementara 26 persen responden lainnya mengatakan, bahwa mereka hanya melakukan hubungan intim sekali atau dua kali dalam sepekan.

Sementara itu, 16 persen dari peserta yang tersisa mengatakan, bahwa mereka berhubungan seks tiga sampai empat kali dalam sepekan. 

Sedangkan 15 persen mengaku berhubungan seks sekali atau dua kali dalam sebulan. Begitu laporan New York Daily News dan dirilis Times of India. 

Dilaporkan pula, ada sekira tujuh persen yang melakukan hubungan seks hanya sesekali dalam beberapa bulan. Dan, hanya sekira satu persen saja yang menikmati seks lebih dari sekali dalam sehari, seperti diungkapkan jajak pendapat tersebut.

artikel diatas tentang Frekuensi pasangan 'bercinta', bagaimana dengan durasi lama pasangan bercinta..? simak artikel di SebelahSini ya

19/09/11

Sifat Pria yang Disukai Wanita


Terlepas dari hartanya, kecerdasannya, body atletis, sifat pria juga memiliki daya tarik tersendiri bagi wanita, sementara Pria satu dan pria yang lain pasti berbeda sifatnya, sebenarnya sifat yang bagaimana yang menarik bagi wanita....?

Sifat pria yang cenderung pasif memang kerap membuat wanita geregetan. Meski demikian, wanita justru menyukai beberapa sifat yang ada di balik kedinginan hatinya tersebut. Apa sajakah itu? Sheknows membocorkannya.

Optimis

Orang yang sangat yakin dan begitu optimis terlihat seksi di mata wanita. Seorang pria yang percaya diri sangat mengetahui apa yang dia inginkan dan tidak diinginkannya. Alhasil, dia pun dapat membuat keputusan dengan mudah dan berbicara dengan siapapun secara berkualitas.

Memiliki selera humor

Seorang pria yang dapat membuat Anda tertawa bersama dengan Anda sangatlah penting. Tanpa tawa dan canda, maka hubungan pun akan terasa membosankan. Semakin Anda tertawa bersama, maka semakin kuat koneksi Anda dengannya.

Memiliki sifat positif

Orang yang selalu melihat sesuatu dari sisi positif tentu akan menularkan energi positif bagi orang di sekelilingnya. Tak heran, pria dengan energi positif akan sangat disukai wanita karena selalu dapat memberikan dorongan positif padanya lewat kalimat-kalimat yang mereka ucapkan.

Punya “passion”

Seperti halnya kepercayaan diri, pria yang memiliki “passion” pun sangat disukai wanita. Jika seorang pria sangat tertarik dengan karyanya, maka energi positif pun akan tertular juga padanya. Hal tersebutlah  yang menjadi daya tarik wanita yang ada di sekitarnya.

Memiliki kebaikan

Orang yang baik biasanya akan dicintai banyak orang, tak terkecuali wanita. Biasanya, pria dengan ciri ini pun sangat memukau wanita karena dia bisa menjadi pendengar yang baik, sabar dan murah hati, serta mau berkompromi. Semua sifat itu merupakan dambaan wanita.

Tetapi sebaliknya...kalau ingin melihat wanita bagaimana yang disukai pria...? Klik di SebelahSini

Pria Bersuara Berat Lebih Dikenang Wanita


ada pria dengan suara berat, ada juga pria dengan suara kecil, adakah perbedaan diantara keduanya di telinga wanita..?

Ternyata, tipe suara yang sedikit berat dan mendalam menempati posisi tertinggi di hati wanita. Bahkan, pria dengan jenis suara tersebut akan selalu diingat oleh wanita.

Beruntunglah jika Anda memiliki suara berat dan mendalam. Pasalnya, berdasarkan sebuah studi baru menemukan bahwa suara maskulin dengan tekstur berat dan mendalam lebih menempel di memori wanita.

Penelitian dari David Smith dan rekan dari University of Aberdeen di Inggris menemukan, bahwa wanita selalu mengingat pria yang berbicara kepada mereka dengan suara berat dan rendah. Dengan ciri khas tersebut, wanita jauh lebih mudah mengenali Anda karena tipe suara Anda tersimpan rapi di memorinya.

Dalam serangkaian percobaan, Smith dan rekan menunjukkan bahwa memori pada wanita sifatnya sangat sensitive, terutama pada nada suara pria yang menjadi isyarat penting untuk memilih pasangan yang tepat untuknya. Dari suara pria, wanita dapat mendeteksi kualitas genetik serta ciri-ciri tambatan hati yang tidak diinginkan dirinya sebagai pasangan dalam jangka panjang. Dari suara pula, wanita dapat melihat sifat antisosial atau kurangnya kehangatan emosional yang dimiliki pria tersebut.

Dalam rangka untuk mengevaluasi pasangan yang potensial, wanita pun mengandalkan ingatan mereka untuk secara cepat memberikan informasi mengenai atribut dan perilaku masa lalu dari pasangannya tersebut.

Dalam kedua percobaan, penulis menemukan bahwa wanita memiliki preferensi yang kuat bagi pria dengan suara rendah. Mereka akan lebih mudah dikenali dan memiliki kesan paling dalam di otaknya.

“Temuan kami menunjukkan bahwa memori wanita dapat meningkat dengan kehadiran suara berat pria dibandingkan dengan suara ringan yang kurang menarik dan tidak menimbulkan daya tarik,” ujar Smith seperti dirilis Times of India.

Smith kembali mengungkapkan, ”Dua eksperimen kami menunjukkan untuk pertama kalinya bahwa sinyal dari lawan jenis yang penting untuk memilih pasangan sangat memengaruhi keakuratan dari memori wanita."

temukan hal lain pada pria yang dianggap sexy oleh wanita...di SebelahSini

18/09/11

Beberapa Kegiatan Pembikin Bahagia....

APA yang membuat Anda bahagia, belum tentu membahagiakan orang lain. Teorinya, kebahagiaan ialah sesuatu yang membuat kita “mabuk” dalam segi positif. Sepanjang hidup, tanpa hentinya kita akan mencari cara untuk terus dalam keadaan bahagia.
 
 Belum lama ini, sebuah peneliti sosial menemukan delapan poin sebenarnya yang dapat membuat kita bahagia, seperti dilansir Askmen.
 
Tentukan tujuan jangka pendek dan jangka panjang Anda
 
 Pada 1932, seorang ahli kejiwaan bernama W Beran Wolfe mengemukakan filosofi hidupnya, “Jika Anda memerhatikan pria yang bahagia, Anda akan melihatnya membangun sebuah kapal, menulis sebuah lirik lagu, mengajarkan anaknya, menanami kebunnya dengan bunga dahlia atau mencari telur dinasaurus di padang Gobi.” Faktanya, dia benar. Seseorang yang tetap sibuk menentukan tujuan dan berkomitmen dengan tujuannya itu, lebih bahagia dari yang tidak.

Makan di restoran setiap akhir pekan
 
 Kita tahu makanan dapat mempengaruhi “mood”. Sayang, peneliti belum menemukan korelasi tepat antara keduanya. Makan di restoran sangat penting untuk menjamin Anda mendapat kombinasi nutrisi makro dan mikro untuk mengatasi kekurangan gizi.

Berlibur setiap dua bulan sekali
 
 Kendati sebuah penelitian mengemukakan liburan tidak meningkatkan kebahagiaan, namun yang terjadi adalah efek menanti waktu libur dapat membuat kita bahagia 8 pekan.

Mencoba hobi baru setiap tiga bulan sekali
 
 Hobi merupakan cara terbaik untuk membuat kita tetap bersemangat. Tidak hanya hobi menawarkan kesempatan untuk mencapai tujuan (kunci untuk kebahagiaan), tapi hobi juga kesempatan untuk menemukan teman baru.

Tidur siang
 
 Tidur siang cukup penting untuk menajamkan daya ingat dan “mood”. Memasukkan tidur siang dalam jadwal keseharian dapat merubah Anda menjadi seseorang yang lebih berbahagia.
 
Terkena paparan sinar matahari setiap hari
 
 Cuaca dapat memengaruhi “mood”. Saat cuaca sedang tidak bersahabat, terkena sinar matahari minimal 30 menit setiap hari dapat memperbaiki “mood” Anda.

Rutin berhubungan intim
 
 Hormon endokrin (hormon bahagia) yang dilepaskan saat aktivitas seksual sudah dijamin dapat membuat Anda bahagia. Lagipula, tidak pernah ada seorang pun yang bertekuk muka saat bercinta, bukan?

Olahraga rutin
 
 Apakah Anda sedang mencoba menurunkan berat badan atau menjaga bobot tubuh agar tetap ideal, sebaiknya lakukan olahraga setiap hari. Faktanya, olahraga dapat membuat kita lebih sehat yang menggiring kita menjadi pribadi yang lebih berbahagia.

Poin yang terakhir bisa dilihat lebih lengkap di SebelahSini

Minuman Terbaik setelah Olahraga


Sebuah studi baru menunjukkan, susu merupakan pilihan minuman tepat usai olahraga. Benarkah?

Sebuah penelitian yang dilakukan Universitas Loughborough ternyata mengklaim khasiat minuman energi tidak lebih baik daripada segelas susu tanpa lemak.

Penelitian yang dilakukan beberapa ilmuwan itu melibatkan sejumlah perempuan muda yang dibagi menjadi dua kelompok untuk melakukan latihan berat.

Dalam penelitian yang berlangsung,dua jam sebelum latihan, mereka hanya minum air putih. Setelah selesai berolahraga, satu kelompok diberi susu tanpa lemak dan kelompok lainnya minum manis mengandung gula.

Hasilnya, kelompok yang minum susu memiliki hasil yang lebih baik usai berolahraga. Berat badan mereka turun dan otot terbentuk sempurna. Dokter mengatakan, efek baik minum susu usai berolahraga dapat dijelaskan dengan fakta susu mengandung protein berkualitas, vitamin D, dan kalsium.

Berdasarkan bukti ini, peneliti menarik kesimpulan bahwa berolahraga dan mengonsumsi susu usai latihan dapat membantu tubuh tetap sehat, dan menghasilkan bentuk tubuh yang baik.

baca hal lain tentang Olahraga, di SebelahSini

17/09/11

Pasangan Bertengkar Lebih Bahagia..?


Beberapa pasangan hampir tidak pernah konfilk, sementara beberapa pasangan yang lain sering terlibat konfik, tidak bahagiakah mereka yang sering konflik...? 

Dikutip dari WebMD, sebuah penelitian membuktikan pasangan yang sering bertengkar justru sangat bahagia dengan pernikahannya. Ada 14% pasangan yang mengalami hal tersebut.

Penelitian itu dibuat oleh Kamp Dush dan koleganya dari Pennsylvania State University, Amerika Serikat. Penelitian yang melibatkan 2.033 pasangan itu dipublikasikan dalam Journal of Family Issues.

Responden yang menjadi penelitian tersebut berusia 55 tahun dan lebih muda. Setidaknya 1000 pasangan diteliti selama 20 tahun, sejak 1980 sampai 2000.

Dalam penelitian tersebut, responden diwawancara melalui telepon dan diminta menjawab berbagai pertanyaan. Pertanyaan yang ditanyakan di antaranya, seberapa sering mereka bertengkar dengan pasangan, bagaimana kualitas dan kebahagiaan pernikahan mereka, bagaimana pasangan mengatasi pekerjaan rumah tangga dan bagaimana mereka melakukan pengambilan keputusan.

Setelah diteliti terungkap, ada 23% pasangan yang pernikahannya sering diwarnai pertengkaran. "14% dari responden merupakan pasangan dengan tinggi konflik tapi juga sangat bahagia dengan pernikahannya," jelas Kamp Dush.

Sayangnya dari penelitian itu tidak diketahui apa yang membuat pasangan tinggi konflik itu tetap sangat bahagia dengan pernikahannya. "Bisa jadi mereka sering bertengkar, tapi mereka juga suka melakukan make-up sex (seks setelah bertengkar)," tutur Dush lagi.

Dari penelitian tersebut juga terungkap, sebagian besar pasangan, 60%, level konfliknya adalah sedang. Hanya 17% pasangan yang level konfliknya rendah. Sementara untuk tingkat kebahagiaan, 38% pasangan mengaku sangat bahagia dengan pernikahan mereka, 41% pasangan biasa saja dan 21% pasangan merasa tidak terlalu bahagia.

Tingkat kebahagiaan dan kepuasaan pasangan pada pernikahan mereka itu dipengaruhi oleh beberapa hal. Misalnya, pasangan yang jarang bertengkar selalu berdiskusi dalam melakukan pengambilan keputusan. Pasangan yang percaya akan keutuhan sebuah pernikahan dan religius, pernikahannya jarang diwarnai pertengkaran dan sangat bahagia.

Pasangan yang prianya mau membantu pekerjaan rumah tangga juga memiliki tingkat kebahagiaan yang tinggi pada pernikahannya. Pasangan tersebut juga jarang bertengkar.

terkadang kita pun butuh 'bumbu' dalam hubungan dengan pasangan, kalau terlalu hambar bisa terjadi sesuatu seperti bisa dilihat  Disini

16/09/11

Pria Pembuat Wanita Orgasme


Sebenarnya Pria yang bagaimanakah yang paling bisa memuaskan wanita..? yang macho, yg cool, yang kekar, yang maskulin, ato yang gimana...? baca artikel ini sampai habis yaaa... 

Tim dari John Hopkins Bloomberg School of Public Health menunjukkan seorang pria yang pengertian, komunikatif, dan mendengarkan pasangannya, lebih mungkin membuat orgasme wanita. Penelitian di Amerika Serikat ini melibatkan 3.237 responden, dan diklaim sebagai yang pertama menemukan hubungan antara kesehatan mental dan kenikmatan seksual.

Para peneliti membandingkan kepercayaan diri, kemandirian, dan empati dengan tiga kriteria kenikmatan seksual, yaitu orgasme yang teratur, kenikmatan menerima seks oral, dan kesenangan melakukan seks oral.

Mereka menyimpulkan bahwa kenikmatan seksual wanita sangat terkait dengan empati laki-laki. Pria yang responsif dan memberikan perhatian, bisa meningkatkan kenikmatan tersendiri pada wanita. Pria muda cenderung memiliki kenikmatan  seksual yang lebih tinggi, hampir 9 dari 10 pria mengalami orgasme. Adapun hanya 47% wanita yang mengalami orgasme saat berhubungan seks.

Dibandingkan dengan wanita, laki-laki lebih menikmati melakukan seks oral dengan pasangan mereka. “Bahkan, mayoritas laki-laki muda menyukai kegiatan ini untuk memberikan kepuasan pada pasangannya,” menurut peneliti utama, Profesor Galinsky Adena, seperti dikutip LiveScience.

Untuk Mengetahui lebih lanjut tentang Pria dan Seks....Klik  Disini yaaa

14/09/11

Berapa Lama Kebanyakan Orang 'Bercinta'..?


Ada yang suka 'main' lama, disisi lain ada juga yang lebih suka 'quicky', nah selera orang memang jelas tidak sama satu sama lain 

Bicara soal berhubungan seks, timbul banyak perdebatan tentang durasi waktu yang dibutuhkan bagi pasangan untuk mencapai kenikmatan. Sebagian orang mengaku lebih suka melakukan quickie (seks cepat) dan sebagian lagi mengaku jika lebih lama, seks akan terasa lebih menyenangkan.

Perbedaan pendapat tersebut pun menimbulkan pertanyaan, berapa sebenarnya durasi yang tepat untuk bercinta? Berdasarkan penemuan dari beberapa ahli seperti psikolog, psikiater dan konselor pernikahan yang tergabung dalam Society for Sex Therapy and Research, durasi yang dianggap ideal adalah 3-7 menit.

Durasi tersebut, dihitung dari mulainya pria dan wanita melakukan penetrasi hingga terjadinya ejakulasi (tidak termasuk foreplay). Hubungan seks yang berlangsung dari 1-2 menit, dinilai terlalu cepat, sementara 10-30 menit dianggap terlalu lama dan bisa menyebabkan kelelahan.

Meskipun telah diketahui durasi paling ideal untuk bercinta, menurut penelitian, lama waktu bercinta yang paling diinginkan pasangan ternyata berkisar antara 7-13 menit. Ada pula beberapa pasangan yang mengharapkan, penetrasi seks bisa berlangsung hingga 30 menit atau lebih karena menganggap hal tersebut bisa lebih memuaskan mereka.

Faktor yang dialami sebagian pasangan tersebut lah, yang memicu orang jadi kecewa dan tidak puas dalam kehidupan seks mereka. Menurut Eric Corty yang memimpin sejumlah penelitian soal seks, tuntutan untuk memberi kepuasan lebih lama pada pasangan kerap membuat mereka stres karena takut pasangannya kecewa jika tidak bisa berhubungan seks lebih lama.

"Melalui penelitian ini, kami ingin membantah anggapan yang salah tentang lama durasi bercinta. Dengan beberapa data ilmiah, kami mencoba menekankan bahwa kepuasan seks tidak selalu tergantung dari lama/tidaknya hubungan seks. Itu bisa mencegah frustasi dan stres karena masalah seks," jelas Corty, seperti dikutip dari Intimate Medicine.

Corty menambahkan, data ilmiah tersebut juga bertujuan membantu pasangan dengan masalah kekhawatiran mengenai durasi saat bercinta.

"Dengan data ini, kemungkinan bisa membantu seseorang untuk menghilangkan rasa khawatir sekaligus mengurangi gangguan psikologis karena merasa tidak bisa memuaskan pasangannya," ujarnya.

tapi bagaimanapun, tetap seks menjadi daya tarik tersendiri, karena banyak manfaatnya, cek aja Disini


ref

Barang Pribadi di kantor Menaikkan Efisiensi Kerja


PARA peneliti telah menemukan bahwa bekerja di kantor kantor tanpa sekat menyebabkan kesehatan memburuk dan membuat para tenaga kerjanya kurang produktif. Selain itu, otak manusia yang diberikan kegiatan tidak perlu, dapat teralihkan dari masalah ini.

Openspaces atau kantor tanpa sekat muncul di era 1950-an dan dengan sangat cepat jadi populer. Para ilmuwan yang dipimpin oleh ahli saraf Dr Jack Lewis telah sengaja mengukur gelombang otak dari para pekerja kantor jenis ini. 

Dari hasil penelitian tersebut diperoleh hasil mengejutkan bahwa orang dialihkan oleh gangguan apa pun, termasuk panggilan tetangga. Suasana ketat dan konservatif dari kantor tanpa sekat tidak membantu para karyawannya untuk berkonsentrasi. Demikian yang disitat dari Genius Beauty, 

Mengenai keanekaragaman di lingkungan, percobaan telah menunjukkan bahwa karyawan bekerja lebih baik di kantor di mana seseorang dapat menemukan gambar dan bunga. Dan jika mereka diizinkan untuk mengisi ruang dengan barang-barang Pribadi mereka, efisiensi mereka akan naik sebesar 15 persen, dan kesehatan mereka akan lebih baik sebanyak 32 persen.

untuk  tahu pekerjaan apa saja yang rawan stres, Klik Disini ya

13/09/11

Telepon untuk Mengurangi Stres

rasanya jaman sekarang, hampir semua orang mempunyai Handphone, selain memudahkan komunikasi bisnis dan keluarga banyak fungsi lainnya, salah satunya adalah membantu meredakan stres. 

Berdasarkan penelitian yang dlakukan para ilmuwan menyebutkan, ponsel memiliki kekuatan untuk menenangkan Anda saat merasa cemas dan kewalahan. Otomatis keadaan itu juga akan membantu tubuh Anda untuk melepaskan hormon rasa senang, seperti saat setelah Anda orgasme.

Lantas, apa yang harus dilakukan?

Peneliti menambahkan, cukup menelepon, bukan sekadar mengirimkan pesan singkat. Seorang antropolog biologi di University of Wisconsin-Madison memimpin sebuah studi yang menemukan bahwa mendengarkan suara seseorang di telepon memiliki kemampuan menurunkan tingkat stres pendengar dan meningkatkan oksitosin (hormon cinta).

Namun, menerima SMS, bahkan dengan kata-kata sangat manis, tidak memiliki efek sama. Efek positif berbicara di telepon dalam mengurangi stres juga melebihi efek chatting, membaca pesan Facebook, dan email.

Penelitian ini dilakukan dengan memantau hubungan ibu dan anak, kekasih, dan seorang perempuan muda dengan orang lain. Meski baru merupakan eksperiman sederhana, para peneliti bersemangat menggelar studi lebih lanjut.

Oleh karenanya, jika Anda sedang merasa sedang cemas, gelisah, gugup, atau kewalahan, cobalah menelepon teman dekat atau ibu. Dan lihat, apakah cara ini mampu menenangkan diri Anda.

Fungsi Telepon yang lain bisa anda lihat Disini

12/09/11

Penyebab Kulit Keriput


Setiap wanita pasti tidak ingin kulitnya mengalami pengeriputan. Paparan sinar matahari bukan satu-satunya penyebab keriput. Ada pemicu lainnya yang membuat kulit timbul kerutan lebih cepat.

Semakin bertambahnya usia, garis halus dan kerutan juga semakin jelas terlihat. Namun sebenarnya, faktor genetik tidak terlalu berpengaruh besar pada penuaan kulit.

"Faktor genetik hanya mempengaruhi 20 hingga 30 persen. Jadi, Anda harus lebih banyak mengontrol dan menjaga kekuatan kulit," kata Doris Day, Asisten Profesor Dermatologi di New York Medical Center.

Nah, agar penuaan kulit tidak terjadi lebih cepat, Anda harus mengetahui faktor lainnya yang menjadi pemicu kerutan. Dilansir dari Real Simple, 5 hal ini yang menyebabkan kerutan dan cara pencegahannya.

Gula
"Gula akan merusak kolagen dan elastin (serat yang mendukung kekuatan kulit), yang dapat menyebabkan kulit mengendur dan keriput," jelas Leslie Baumann, dermatologist di Miami Beach.

Pencegahan: Membatasi konsumsi karbohidrat sederhana seperti nasi putih dan roti putih. Kurangi juga minuman ringan (soft drink), permen dan madu. Makanan tersebut dengan cepat diubah menjadi gula dalam tubuh.

Jika Anda sangat ingin makan manis, lebih baik pilih camilan seperi cokelat hitam (dark Chocolate). Kandungan antioksidan pada cokelat hitam dapat melindungi kulit dari radikal bebas.

Anda juga harus meningkatkan konsumsi vitamin C. Ellen Marmur, dokter kulit di New York City mengatakan, vitamin C membantu menghasilkan kolagen. Pepaya, stroberi, brokoli, jeruk dan kiwi merupakan makanan yang mengandung banyak vitamin C.

Sering naik pesawat
Mungkin Anda bertanya-tanya apa hubungannya naik pesawat dengan penuaan kulit? Dr Marmur menjelaskan, ketika berada di ketinggian, Anda menjadi lebih dekat dengan matahari. Sehingga matahari lebih mudah menembus jendela. Bukan hanya keriput, seringnya berpergian dengan pesawat dapat meningkatkan risiko kanker kulit.

Udara di atas sana juga sangat kering. Tanpa kelembaban yang baik, kulit lebih mudah kering dan mengerut.

Pencegahan: Minum air sebanyak mungkin selama penerbangan, hindari alkohol dan makanan asin, oleskan pelembab dan tabir surya SPF 15. Pastikan Anda mengoleskan sunblock 30 menit sebelum naik pesawat. Jika Anda duduk di samping jendela, tarik penutupnya ke bawah.

 Stres
Stres meningkatkan produksi hormon kortisol, yang dapat merusak kolagen dan elastin dan mengurangi kemampuan kulit untuk memperbaikinya sendiri. Tanpa Anda sadari, stres juga membuat ekspresi wajah berubah. Menurut Fredic Brandt, dermatologist di Miami dan New York, stres membuat wajah menegang, meringis dan mengerutkan kening. Kontraksi otot berulang-ulang tersebut dapat meninggalkan garis permanen.

Pencegahan: Olahraga dapat meminimalisir stres. Pilihlah olahraga seperti yoga, Tai Chi dan jalan cepat. Jenis olahraga ini dapat menurunkan tingkat ketegangan karena sirkulasi darah dan pernapasan mengalir lebih baik.

Menopouse
"Dengan menopouse, mengeluarkan sedikit estrogen," kata Arielle Kauvar, dermatologist dan Direktur New York Laser & Skin Care di New York City.

"Estrogen menstimulasi minyak dan produksi kolagen, kulit Anda menjadi kering, kerut dan mengendur."

Pencegahan: Untuk mencegah kerut sesudah menopouse, Anda dapat terapi peningkatan hormon atau hormon replacement Therapy (HRT).

Kurang tidur
Mary P Lupo, profesor dermatolog di Tulane University di New Orlens mengatakan, kulit dapat memperbaiki kondisinya di malam hari. Jika tidak mendapatkan tidur yang cukup dan nyeyak, jaringan kulit dapat rusak. Kurang tidur juga dapat memicu stres.

Pencegahan: Biasakan tidur selama delapan hingga sembilan jam setiap harinya. Agar tidur lebih nyenyak, matikan perangkat elektronik seperti lampu, TV dan handphone setengah jam sebelum tidur. Strategi lain, cobalah untuk tidur telentang. "Jika Anda biasanya tidur dengan wajah yang menyandar ke bantal, akan lebih mudah berkerut," jelas Lupo.

kalau ingin menutupi dengan Make up, Klik Disini ya....

11/09/11

Pemimpin Pria Lebih Disukai Karyawan


Di banyak bidang dan macam pekerjaan, lebih sering kita menjumpai lelaki sebagai atasan, direktur, atau pimpinan. memang pasti ada wanita yang menempati posisi itu, tapi jumlahnya lebih sedikit. ternyata memang secara umum karyawan lebih menyukai pria sebagai pemimpin.

Sebuah penelitian baru tampaknya mempertegas anggapan ini. Responden dari penelitian, yang terdiri atas para karyawan, memandang perempuan bos lebih temperamental dan cenderung terlibat dalam politik kantor. Perempuan cenderung moody dan senang membicarakan bawahannya kepada rekan kerja yang lain. Pendeknya, mimpi buruk deh bila punya atasan perempuan!

Penelitian yang menjaring 3.000 pria dan wanita ini juga mendapati bahwa tiga perempat pria (75 persen) sepakat bahwa mereka lebih senang bekerja untuk atasan pria. Namun hal ini ternyata tidak cuma dirasakan karyawan pria.

Dua pertiga dari perempuan yang disurvei (63 persen) mengatakan, lebih memilih bos pria karena mereka biasa to the point, berbicara langsung pada intinya, sehingga lebih mudah dihadapi. Bos pria juga tidak punya maksud-maksud tersembunyi dari apa yang dikatakannya, tidak mengalami mood swing, atau terlibat dalam politik kantor. Mereka juga lebih logis, demikian menurut 14 persen responden.

Seperempat responden perempuan menuduh bos perempuan sering menusuk dari belakang, dan membawa masalah pribadi ke kantor. Sepertiga dari mereka yang disurvei juga mengatakan bahwa perempuan yang memiliki kekuasaan sering merasa terancam oleh bawahannya.

"Hal ini menunjukkan bahwa meskipun perempuan lebih mampu mengembangkan peran manajemen, ada pula yang tidak memiliki kemampuan 'kunci' yang diperlukan untuk menjadi atasan yang baik," ujar David Brown, dari firma perekrutan tenaga kerja, www.UKJobs.net, yang menggelar survei ini.

Tentu, tidak ada yang meragukan kecerdasan perempuan untuk menempati posisi senior, namun perempuan umumnya sulit didekati dan sangat kompetitif. Hal ini mungkin disebabkan karena perempuan sering kali berlidah tajam, dan sering moody akibat tamu bulanannya. Penilaian buruk lain mengenai bos perempuan adalah terlalu klik-klikan, terlalu bersaing, dan sering mengkhawatirkan penampilannya.

Meskipun demikian, penelitian ini toh juga menghasilkan responden yang "pro" dengan atasan wanita. Mereka yang memilih atasan perempuan mengatakan bahwa perempuan justru lebih mudah didekati, ramah, dan lebih mampu memahami ketika ada anak buah yang minta izin untuk merawat anak yang sakit.

Studi ini juga menunjukkan bahwa rata-rata karyawan memiliki dua bos perempuan dan tiga bos pria. Sepertiga responden pernah mengundurkan diri dari perusahaan karena tidak menyukai atasannya dan mayoritas dari responden perempuan mengaku keluar dari pekerjaan karena tidak cocok dengan bos perempuan.

Anda ingin tahu kualitas apa lagi yang dimiliki atasan pria?
1. To the point
2. Cenderung tidak terlibat dalam politik kantor
3. Mudah menalar
4. Tidak bersikap bitchy terhadap rekan kerja yang lain
5. Tidak sering mengalami mood swing
6. Bisa meninggalkan masalah pribadinya
7. Tidak mengalami gangguan "bulanan"
8. Cenderung bisa berbagi minat yang sama
9.  Tidak merasa terancam ketika yang lain lebih menonjol dalam bekerja
10. Lebih logis

dan memang beberapa Karyawan Kurang nyaman dengan pemimpin Wanita, Seperti DISINI

09/09/11

Membawa Pulang Pekerjaan Kantor Terbukti Kurang Efektif...


Banyak Pekerjaan dan tugas di kantor yang belum selesai dikombinasi dengan kejenuhan suasana kantor akan memberikan ide bagi kita untuk membawa pulang pekerjaan kantor, itu sebenarnya alternatif yanng baik, walaupun ternyata lebih baik kalau tugas tersebut dituntaskan di kantor lho.

Ilmuwan Amerika Serikat telah memelajari efektivitas dari "pekerjaan kantor yang dibawa ke rumah" telah menjadi sangat populer belakangan ini. Gagasan tersebut mengacu pada jenis pekerjaan dengan karyawan yang tidak mengunjungi kantor secara teratur, tapi bekerja di rumah. 

Keuntungan dari pekerjaan kantor dengan jelas memberikan manfaat bagi kedua perusahaan dan staf. Tetapi efektivitas pembawa pekerjaan kantor di rumah dibandingkan dengan pekerjaan kantor biasa jauh lebih terbelakang. Demikian menurut para peneliti yang dikutip dari The Jurnal Psychological Science yang dikutip Genius Beauty, Selasa (1/3/2011). 

Penelitian ini melibatkan beberapa kelompok kerja ilmuwan, yang memiliki pekerjaan kantor dibawa ke rumah untuk membuat artikel, media cetak, dan pekerjaan yang berbau internet. Pekerjaan mereka dibandingkan dengan karya para ilmuwan, yang setiap hari datang ke kantor dan membuat karya mereka di kantor. 

Dalam kegiatan penelitian, penulis dianalisis lebih dari 35 ribu publikasi karya ilmiah bersama yang ditulis oleh 200 ribu para ilmuwan. Sejak beberapa nama secara tradisional digunakan untuk menandatangani surat-surat tersebut, analisis memperhitungkan seberapa jauh penulis satu sama lain adalah saat berhasil menuntastakn karya artikel. 

Para peneliti kemudian menilai popularitas artikel yang dipelajari, yaitu seberapa sering referensi mereka dibuat di kertas oleh para ilmuwan lain. Ternyata, popularitas paling obyektif telah dimenangkan oleh bahan yang telah ditulis oleh kelompok ilmuwan yang bekerja di ruang yang sama. 45 persen dari mereka disebut-sebut lebih sering menghasilkan karya dibandingkan dengan mereka yang melakukan penelitian kantor di rumah. 

Sayangnya, para penulis studi ini tidak menyebutkan betapa berbedanya hasil dari pekerjaan kantor rumah dan cara kerja konvensional di bidang-bidang lain dari aktivitas manusia. Dalam hal apapun, hasil studi ini bisa memotivasi banyak orang untuk meningkatkan efektivitas kerja mereka.

Bila sedang menghadapi banyak tugas dan pekerjaan, coba Klik metode MultiTasking DISINI ya

Banyak Pengguna Internet yang Kurang Sopan.....


Ada yang update status nyebelin di facebook, kadang kita spontan marah dan kasih komentar yang tidak kalah nyebelin. atau kita tergelitik untuk mengetik sumpah serapah di sebuah forum. Anda sering merasa begitu...?


Sebuah hasil survei yang dilakukan ICT Watch menunjukkan data yang cukup mengejutkan. Bagaimana tidak, sebanyak 72 persen responden yang terlibat dalam survei ICT Watch mengatakan pengguna Internet Indonesia kurang beretika ketika menyampaikan pendapatnya secara online. 

Medium yang penggunanya dianggap kurang beretika tersebut adalah Social Networking (52%) dan Chatroom (21%). Adapun medium yang penggunanya dianggap sudah beretika yakni Forum (35%) dan Wiki (28%). 

"Saat ditanyakan tentang acuan etika online yang khas (dirumuskan) oleh orang Indonesia? Mayoritas dari responden, 69% berpendapat bahwa acuan tersebut perlu tetapi belum ada hingga saat ini," kata ketua pengurus ICT Watch Donny B.U. melalui keterangannya,  

Setidaknya, hasil survei yang diikuti 475 responden  ini sekilas memberikan gambaran mengenai pengguna internet di Indonesia. 

Bersamaan hasil survei tersebut, sejumlah perwakilan komunitas dari berbagai daerah dan latar belakang direncanakan akan berkumpul dan berdiskusi di Jakarta . Para perwakilan komunitas tersebut akan merumuskan suatu draf deklarasi bersama yang dapat menjadi acuan etika online khas Indonesia. 

"Adapun konsep acara diskusi berupa focus group discussion. Yang input, proses dan outputnya dari, oleh dan untuk komunitas. ICT Watch hanya sebagai fasilitatornya saja," jelas Donny. 

Perwakilan komunitas tersebut adalah para penggerak atau penggiat di ranah online seperti komunitas blogger dari Bertuah Palembang, Wongkito Pekanbaru, Sumut Medan, Beleter Pontianak, Arumbai Ambon, Ambon Bergerak, Flobamora Ende, AnggingMammiri Makassar, Bali Blogger Denpasar, Plat-M Madura, TPC Surabaya, Angkringan Jogja, Joglo Abang Jogja, Bengawan Solo, Loenpia Semarang, dotS Semarang, Ngalam Malang, CommonRoom Bandung, BlogVaganza Bandung, Bloggor Bogor, dBlogger Depok, Amprokan Bekasi, Obrolan Langsat dan Akademi Berbagi Jakarta.

Selain itu akan ada pula perwakilan dari JalinMerapi, Karya Tuna Netra, KasKus, Relawan-TIK, Komunitas Detik, Yayasan Air Putih, Yayasan Satu Dunia, Yayasan Wiki Indonesia, Komunitas Arus Pelangi, idBlogNetwork dan gerakan Jangan Bugil Depan Kamera (JBDK).

Karena keterbatasan sumber daya, maka memang tidak semua perwakilan dari seluruh komunitas yang ada di Indonesia dapat diundang untuk hadir dalam diskusi nanti. Meski demikian, diskusi akan dapat disimak secara live di Internet melalui fasilitas video streaming. Sehingga siapapun dan darimanapun yang terkoneksi ke Internet bisa mengikuti dan berpartisipasi dalam diskusi tersebut nantinya.

Diharapkan dengan keberagaman peseta pada inisiatif diskusi di atas, draf deklarasi yang akan ditelurkan nanti tidak Jakarta-sentris ataupun Jawa-sentris. Pun peserta yang dilibatkan juga berupaya menjembatani suara rekan-rekan yang heterogen, semisal dari komunitas tuna netra, LGBT dan aktifis pemberdayaan perempuan.

Adapun tujuan besar dari penyusunan draf deklarasi ini, selain agar kita memiliki acuan etika online yang adaptable, adjustable dan doable untuk konteks Indonesia, juga untuk menunjukkan bahwa nettizen Indonesia mampu mengatur dirinya sendiri (self-regulated) dalam beraktifitas di ranah maya.

Acara diskusi yang akan diselenggarakan di Hotel Harris Tebet tersebut juga akan mendapatkan pengayaan materi dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Pengelola Nama Domain Indonesia (PANDI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), HIVOS, praktisi hukum dan praktisi media baru. Selain itu, akan ada sesi khusus dari Google Asia Pacific yang akan berbagi tentang best practices kebebasan berekspresi online dan berpendapat di ranah maya pada sejumlah negara.

Beberapa Bos ternyata Psikopat..!


Seorang direktur terkadang sebenarnya tidak mempunyai kemampuan manajerial, tapi karena bisa 'menutupi' hal tersebut, maka karirnya tetap bagus. bahkan yang lebih ekstrim, seorang direktur bisa saja sebenarnya adalah Psikopat lho........

Satu dari 25 pemimpin perusahaan diyakini memiliki gangguan mental psikopat dalam sebuah penelitian terbaru. Gangguan psikopat ini tidak terlihat sebab pemimpin bisnis tersebut mampu melakukan penyamaran karena memiliki daya tarik tinggi, status tinggi dan melakukan manipulasi perilaku di tempat kerja.

Dengan kondisi lingkungan yang mendukung seperti memiliki keluarga dan anak dan diperhitungkan di lingkungan sosial para pemimpin bisnis yang psikopat ini bisa hidup nyaman tanpa dicurigai.

Survei tersebut dilakukan oleh psikolog asal New York Dr Paul Babiak yang membuat pertanyaan di 111 tempat untuk mengetahui berapa banyak bos di perusahaan yang mengalami psikopat. Survei ini dilakukan bersama dengan Prof Bob Hare dari University of British Columbia Kanada. Dr Babiak dan Prof Hare mengemukakan penemuannya ini dalam program BBC "Horizon: Are You Good Or Evil?" pada Rabu, 7 September 2011.

Hasil survei menemukan hampir 4 persen pemimpin bisnis memiliki gejala-gejala psikopat dibanding dengan 1 persen dari populasi umum. Pemimpin bisnis ini adalah mereka yang mempunyai posisi di puncak perusahaan seperti presiden direktur, wakil presiden direktur dan level direktur.

"Penemuan ini cukup mengejutkan karena mereka ini adalah orang yang berada di puncak organisasi," kata Dr Babiak seperti dilansir dari dailymail, Kamis (8/9/2011).

Hasil penelitian menujukkan bahwa psikopat sebenarnya punya kinerja manajerial yang buruk tetapi mereka mampu menaikkan karirnya hingga di puncak pimpinan karena mampu menutupi kelemahannya dari atasan maupun bawahan secara baik dan menawan.

Kondisi ini kata Dr Babiak, membuat orang sulit membedakan mana pemimpin yang benar-benar berbakat dan mana yang psikopat. "Semakin tinggi jabatan seorang psikopat maka semakin tampak baik mereka terlihat dengan kharisma dan gaya bicaranya yang baik," timpal Prof Hare.

Tapi jika melihat hasil kinerja mereka yang sesungguhnya dengan tingkat produktifitas yang dihasilkan menurut Prof Hare itu sangat menyedihkan. Psikopat ini terlihat berprestasi karena mampu menggunakan pesonanya, melakukan manipulasi, intimidasi atau apa pun yang diperlukannya.

"Mereka terlihat seolah mampu menebak apa yang Anda pikirkan, dapat melihat bahasa tubuh Anda, dapat mendengarkan apa yang Anda katakan, tetapi sebenarnya mereka tidak benar-benar melakukan atau merasakan apa yang Anda rasakan," kata Prof Hare.

Faktor penting yang bisa mendeteksi psikopat adalah kurangnya empati yang mendalam yang merupakan perasaan yang umum dirasakan banyak orang. Psikopat 'berkulit' intelektual bukan emosional.

"Ini adalah orang-orang tanpa hati nurani. Mereka suka mencari sensasi, mudah bosan, dan selalu ingin suasana yang berubah karena itulah tempat yang sempurna buat seorang psikopat," kata Dr Babiak.

Beberapa psikopat secara lahiriah bersifat agresif dan destruktif, namun faktor-faktor seperti pola asuh dan pendidikan dapat membantu mereka untuk meniru rekannya dan menyesuaikan diri di tempat kerja.

Kapasitas 'psikopat yang sukses' ditampilkan pada kualitas pemimpin perusahaan yang dikagumi dan membantu mereka menaiki tangga karir dengan cepat meskipun kemampuan manajerialnya kurang memadai.

"Hal ini membuat kita hampir mustahil untuk membedakan mana seorang psikopat dan seorang bos yang benar-benar baik," kata Paul Babiak, psikolog terkemuka dari New York.

"Psikopat benar-benar bukan jenis orang yang seperti Anda bayangkan. Anda bisa hidup atau menikah dengan salah satu di antara mereka selama 20 tahun atau lebih dan tidak tahu bahwa ternyata dia adalah seorang psikopat," ujarnya.

"Masalahnya adalah, hal yang sangat kita cari dalam diri para pemimpin dimiliki oleh para psikopat, yaitu mereka dapat meniru dengan mudah. Kecenderungan alami mereka dapat menarik Anda dengan pesonanya dan menempatkannya dalam bahasa bisnis yang tepat. Terdengar seperti pemimpin yang karismatik," jelas Babiak.

Hasil scan otak terhadap psikopat seperti psikopat dalam kasus pembunuhan menunjukkan adanya ketidaknormalan di beberapa bagian otaknya seperti korteks orbital yang berada tepat di atas mata dan berada di depan lobus temporal,-- yang merupakan rumah dari amygdale yang bertanggung jawab terhadap aktifitas respons emosi seseorang. Pada psikopat, daerah otak ini rusak sehingga tidak mampu memberikan respons emosional.

Sebuah gen yang dikenal dengan nama 'warrior gene' juga dikaitkan dengan tingkat kekerasan dan sifat agresif dalam merespons sebuah provokasi yang sangat umum terjadi pada seorang psikopat.

jadi waspada bila atasan anda berkelakuan 'unik',apalagi kalau sangat menjengkelkan, seperti DISINI

08/09/11

Menangani Banyak Tugas (MultiTasking)


Pekerjaan yang lama belum selesai sudah ada pekerjaan baru, dan tengah mengerjakan pekerjaan baru itu baru teringat ada tugas penting yang belum selesai? 
Tenang dulu, itu adalah yang dinamakan seni MultiTasking

Sebuah kajian di Massachusetts Institute of Technology mencatat, ketika para mahasiswa diminta segera berpindah dari satu tugas ke tugas lainnya, maka seketika itu bagian otak yang bertugas memprioritaskan pekerjaan dan berfungsi melakukan high-order thinking (pemikiran tingkat tinggi), mendadak berhenti bekerja, lalu beristirahat sejenak. Frontal lobe (pusat kendali sebagian tindakan manusia) tiba-tiba jadi blank, menunggu instruksi baru untuk diupload.

Jika multitasking tak mungkin dihindari, coba lakukan pekerjaan dengan trik-trik berikut:

-Prioritaskan program mana yang paling penting. Lanjutkan dengan program yang kurang penting.
-Diskusikan dengan atasan daftar prioritas itu, untuk mendapat masukan.
-Tentukan durasi masing-masing program yang akan dijalankan satu persatu itu.
-Lakukan hal yang sama untuk aktivitas di rumah. Mana program yang melibatkan anak-anak, istri atau suami, masyarakat sekitar, bahkan program khusus untuk Anda sendiri. Diskusikan dan sepakati bersama. Misalnya, Sabtu pagi untuk olahraga dan pengabdian masyarakat. Minggu, sepenuhnya untuk keluarga. Begitupun jadwal keseharian. Jika sudah disepakati bersama, jalankan dengan komitmen penuh.

Sementara itu, konsultan bisnis Barbara Bartlein, memberi saran terkait multitasking.

-Perkirakan durasi penyelesaian suatu pekerjaan seakurat mungkin, lalu prioritaskan pekerjaan yang akan diselesaikan dalam sehari. Selesaikan sesuai waktu, baru berpindah ke pekerjaan lain.

-Jangan jejalkan semua ide, pikiran, daftar tugas, rencana di dalam kepala Anda. Memori yang berserakan membuat otak sulit kreatif dan produktif. Jadikan teknologi bergerak (sticky notes atau notepad) sebagai memori eksternal, yang mencatat segala aktivitas non fisik Anda.

-Kelompokkan pekerjaan Anda. Tetapkan kapan Anda membaca dan membalas email, mana pekerjaan koordinasi mana yang scheduling, dan sebagainya. Tentukan waktu untuk mengerjakannya, dan lakukan secara reguler. 

-Singkirkan gangguan yang bisa merusak konsentrasi. Misalnya, telepon yang selalu berdering, meja kerja yang berantakan, atau rekan kerja yang sering mondar-mandir. Sterilkan ruang kerja Anda, tetaplah di sana sampai pekerjaan selesai.

-Jika Anda sudah mahir mengerjakannya, berarti Anda sudah berhasil membangun fondasi yang baik dalam mengaktifkan daya pancar Anda.


Tapi kalau belum bisa, hati-hati jangan sampai stres ya...kenali gejalanya DISINI

Ngobrol Yang Baik dan Benar


Obrolan bisa terjadi karena apa saja, karena asmara, karena ngobrol pekerjaan, ngobrolin gaji, sepakbola, dsb. Pembicaraan antara orang yang baru saja berkenalan akan tetap menarik, apabila dilakukan dua arah. Jadi, tidak hanya membicarakan diri sendiri atau mendominasi. 

Berikut ini bagaimana menjaga agar percakapan tetap menarik,

Kontrol bahasa tubuh dan bahasa wajah Anda. Selama berbicara, tetaplah menjaga kontak wajah, tapi jangan terkesan "menguasai". Gerakan ekspresif boleh saja, tapi jangan eksesif (berlebihan).

Tidak menggosip. Begitu Anda memulai, siapa tahu dia kenal baik dengan si objek gosip. Anda juga akan terlihat kecil, tapi berbobot.

Kembangkan topik pembicaraan. Dari berbagai isu yang ada di koran maupun majalah, Anda akan mendapat bahan pembicaraan yang variatif. Topik yang Anda ketahui persis bisa dibicarakan lebih mendalam. Ingat, ini bukan diskusi. Hindari perbantahan atau adu argumen.

Miliki rasa humor. Setiap orang senang lelucon atau anekdot. Tapi hati-hati, walaupun humor tentang seksual dan etnis mungkin bisa meledakkan tawa dan senyum geli, lelucon yang Anda lemparkan mencerminkan citra keseluruhan diri Anda. Jangan rendahkan martabat Anda dengan lelucon murahan.

Tidak menginterupsi. Dari survei tentang hal apa yang melukai percakapan, maka 90% responden mengaku tak suka diinterupsi. Jika ingin menjadi teman bicara yang menyenangkan, beri kesempatan ia menyelesaikan apa yang ingin disampaikannya. Tahanlah keinginan Anda menyela.

Tunjukkan antusiasme. Jangan ragu-ragu mengekspresikan antusiasme, karena hal itu akan menunjukkan betapa Anda tertarik terhadap topik yang dia bicarakan. Gunakan perasaan saat bicara dan mendengarkan
.
Luweskan sudut pandang. Bukalah diri terhadap pandangan orang lain. Anda boleh mengungkapkan pandangan Anda, tapi tanpa kesan bermusuhan, menyerang, ataupun membela diri.

Kalau lancar, anda bisa menjadi seperti yang DISINI lho

Lelaki lebih mengurus Kendaraan daripada Kesehatan


Kita lebih sering melihat pria di bengkel daripada melihat pria di klinik kesehatan atau tempat dokter praktek. ternyata itu adalah hal yang wajar 

Sebuah survei menyatakan bahwa hampir 70% pria merasa lebih mudah merawat mobilnya daripada kesehatan mereka. Beberapa pria mungkin mengabaikan gejala-gejala penyakit yang perlu dirawat bahkan tidak mengunjungi dokter selama enam bulan hingga satu tahun setelah mengalami gejala penyakit.

Scott Williams, dari Men’s Health Network (MHN), menyatakan statistik menyebutkan bahwa sebenarnya penyakit itu bisa diobati sebelum terlambat.

MHN melakukan survei daring (online) nasional dengan Abbott Laboratories sebagai mitra. Survei ini melibatkan 501 pria berusia 45 – 65 tahun untuk melihat bagaimana proaktif para pria ketika berhadapan dengan masalah kesehatan.

Hasilnya, benar-benar menegaskan apa yang ahli kesehatan selama ini pikirkan bahwa para pria hidup dalam penyangkalan. Bahwa selama ini dikondisikan laki-laki itu harus berani dalam menghadapi cedera. “Ketika anak berusia lima tahun dan lututnya sakit, ia diberitahu bahwa anak laki yang sudah besar tidak boleh menangis.”

Dr. Harry Fisch, profesor urologi klinis di New York, menyatakan, pada saat usia 40 tahun, tubuh mulai berubah dan laki-laki harus mulai melakukan perawatan pada tubuhnya.

Itulah sebabnya MHN berusaha untuk meningkatkan kesadaran kesehatan, mendorong deteksi dini, dan mencegahnya bila ada gejala.

Perempuan juga berperan dalam hal ini. Lebih dari 40% responden melaporkan bahwa mereka khawatir soal kesehatan pasangannya. Menurut foxbusiness, 56% perempuan lebih khawatir terhadap kesehatan pasangannya daripada kesehatan mereka sendiri.

Menurut Williams, penyebabnya adalah karena sebagian wanita cenderung bertanggung jawab mengurus keluarganya dan melakukan pencegahan lebih sering daripada pria

info Lain tentang Lelaki , klik DISINI ya

Kerugian Marah-Marah


Buat yang sering marah lebih baik baca artikel ini sampai habis, karena Selain merugikan orang lain, ternyata sering marah juga merugikan diri sendiri lho. 

Penelitian menunjukkan orang yang memiliki ‘musuh’ atau sering memarahi orang lain cenderung mengalami gejala gangguan pencernaan, sakit kepala, dan juga nyeri punggung.

Dalam penelitian terhadap 71 orang terungkap efek langsung dari kemarahan.

"Ketika para responden fokus pada hal-hal yang tak termaafkan, tekanan darah mereka naik, demikian juga dengan detak jantung," kata Charlotte vanOyen Witvliet, kandidat profesor psikologi dari Hope College, seperti dikutip WebMD.

Penelitian juga menunjukkan orang yang sudah mampu memaafkan mengaku berbagai gejala gangguan kesehatan tersebut berkurang. Sikap memaafkan ternyata membantu menurunkan tekanan darah, menguatkan sistem imun, dan menurunkan sirkulasi hormon stres dalam darah.

Ketika para responden diminta merespon sesuatu dengan maaf, otot-otot menjadi rileks dan napas lebih teratur. Bukan hanya itu sikap mengampuni juga terkait erat dengan kesehatan mental yang baik.

Memaafkan akan mengurangi kemarahan, depresi, dendam, kebencian, dan berbagai emosi negatif lainnya. Intinya, memaafkan membuat seseorang lebih berbahagia.

Namun banyak orang yang menganggap memaafkan itu sulit. Tentu saja memaafkan dari hati terdalam tidak dapat dipaksakan. Bila situasinya sangat menyakitkan, mungkin untuk sementara cukup kita melihat memaafkan sebagai murni fenomena internal diri.

Seseorang bisa memunculkan dorongan untuk memaafkan dengan cara mengatur pikiran bahwa pemaafan adalah bentuk kasih sayang, diperlukan untuk mengembangkan kedamaian hubungan, serta mencegah balas dendam.

Everett L.Worthington Jr, profesor psikologi dan penulis buku Forgiveness and Reconcilliation:Theory and Applications, membagi sikap memaafkan dalam dua tipe.

Pertama, keputusan memaafkan (decisional forgiveness). Seseorang memilih untuk melepaskan pikiran yang menyebabkan marah. Misalnya kita mengatakan pada diri sendiri ‘Saya tidak akan membalas dendam’, atau ‘Saya akan menghindari orang itu’.

"Kita bisa memilih keputusan memaafkan tetapi masih ada emosi yang tidak memaafkan di dalam hati," kata Worthington.

Kedua, adalah memaafkan emosional, yakni mengganti emosi negatif seperti dendam, kebencian, marah, dan takut, menjadi perasaan simpati, empati, kasih, dan cinta.

"Dalam memaafkan emosional lebih berdampak pada kesehatan karena ketika kita tidak bisa melakukannya akan timbul reaksi stres kronik akibat obsesi pada hal-hal menyakitkan yang terjadi. Kita terus memandang diri kita sebagai korban," katanya.

Buat yang susah mengendalikan marah, ayo baca penyelesainnya  DISINI

07/09/11

Resiko Menikah Muda


Sudah cinta mati dengan si Dia dan benar2 ingin menikah, lihat dulu ya usianya.memang ada banyak latar belakang pernikahan muda. yang karena 'kecelakaan' karena khawatir dia direbut orang lain, dijodohkan orang tua, dan masih banyak lagi.

 Studi di India dan Afrika menunjukkan bahwa pernikahan dini sering dikaitkan dengan  kehamilan yang tidak diinginkan, dan kematian bayi baru lahir. Anehnya, pengaruh pernikahan dini pada kesehatan mental tidak pernah dipelajari. Padahal, di Amerika hampir satu dari 10 perempun menikah di bawah usia 18 tahun.

Inilah yang menyebabkan Centre for Addiction and Mental Health di Toronto mengadakan penelitian untuk memahami bagaimana pernikahan dini memengaruhi kesehatan mental pada kaum perempuan. Dari penelitian yang dilakukan terhadap hampir 18.645 perempuan menikah atau yang sudah pernah menikah, terlihat bahwa mereka yang menikah dini cenderung menghadapi risiko penyakit mental yang lebih tinggi daripada perempuan menikah lainnya.

Yang diperhitungkan sebagai masalah kesehatan mental di sini antara lain kelainan depresif, kelainan kepribadian antisosial, dan ketergantungan pada nikotin (studi ini mengklasifikasikan ketergantungan tembakau sebagai masalah mental). Sebanyak 53 persen dari pengantin di bawah usia 18 tahun ternyata mengidap sedikitnya satu kelainan. Hanya 49 persen dari mereka yang menikah pada usia yang lebih tua yang dipengaruhi oleh satu dari beberapa kondisi tersebut. Selisihnya memang tipis, namun para peneliti menganggap perbedaan tersebut cukup signifikan secara statistik.

Tidak jelas mengapa perempuan yang diteliti memilih menikah sebelum memasuki masa dewasa, namun tampaknya faktor kehamilan memegang peranan penting. Hampir separuh dari perempuan yang menikah dini ternyata hamil di usia remaja, dibandingkan dengan hanya 3 persen dari mereka yang menikah pada usia dewasa. Apakah menikah menikah muda itu yang menjadi alasan mengapa perempuan lebih cenderung memiliki kelainan, ataukah karena mereka harus mengurus anak di usia muda?

Penelitian yang dimuat di jurnal Pediatrics ini memang tidak dapat memastikan apakah pernikahan dini itulah yang berada di balik angka problem mental yang tinggi, karena ada faktor-faktor lain yang bisa memengaruhinya.

"Yang kami miliki saat ini hanya bukti tak langsung bahwa pernikahan dini mungkin memberikan pengaruh negatif pada kesehatan mental," jelas Dr Yann Le Strat, psikiater di Louis-Mourier Hospital of Paris di Colombes, Perancis, yang juga peneliti di Centre for Addiction and Mental Health, Toronto. 

Satu hal yang jelas, menurut Linda J. Waite, profesor sosiologi di University of Chicago yang mengamati masalah perkawinan, baik pria maupun wanita yang menikah muda cenderung akan bercerai. Apakah perceraian tersebut yang kemudian menyebabkan masalah kesehatan mental? Angka perceraian lebih tinggi akan menurun ketika mereka berada di usia pertengahan 20-an, demikian menurut Waite.

Pernikahan dini cenderung lebih rapuh, antara lain disebabkan kadar testosteron pada pria muda yang terlalu tinggi. "Mereka juga terkait dengan berbagai bentuk perilaku yang membuat mereka menjadi suami yang buruk, seperti tidak setia, sering menganiaya, dan sulit berbaur dengan orang lain. Argumentasi lainnya adalah karena anak muda masih berusaha memahami banyak hal, berusaha mapan, dan mencari identitas diri mereka. Jika Anda menikah muda, Anda tidak tahu siapa yang Anda nikahi dan orang tersebut mungkin akan berubah," papar Waite.

Meskipun masih membutuhkan pembuktian lebih lanjut, temuan ini sudah cukup membuat para peneliti untuk mendukung dihentikannya pernikahan dini di Amerika. Mengingat banyaknya perempuan yang dipaksa atau terpakssa menikah muda, Waite prihatin bahwa hal ini akan menjadi masalah baru.

yang perlu diperhatikan adalah, bahwa pernikahan belum tentu meningkatkan rasa cinta, Klik DISINI  ya

Ngantuk Saat Jam Kerja


Sekitar jam 12 siang, ketika sudah separuh jam kerja kita lalui, kita istirahat sebentar untuk makan siang, nah setelah makan siang ini seringkali kita 'terserang kantuk' hebat, apa yang harus kita lakukan? baca artikel ini sampai tuntas ya 

 Dikutip dari Fortune, sebuah perusahaan investasi bernama Kodiak Capital Group di Manhattan justru mencapai kemajuan target di bulan Januari 2011 setelah seseorang menyarankan untuk menyediakan sofa nyaman untuk tidur siang di kantor.

"Beberapa staf mulai kerja dari jam 8 pagi hingga 5 sore, lalu pergi olahraga, pulang, dan lanjut bekerja mengecek pasar Australia dari rumah di malam hari sebelum tidur," ujar partner manajer, Ryan Hodson. "Mereka akan memerlukan tidur siang sekitar jam 2 siang selama 15-20 menit," tambahnya. Ia juga memperkirakan sepertiga dari tiap 15 pekerja telah melakukan tidur siang sebagai rutinitas di kantor.

Sebuah survei yang dilakukan terhadap 600 perusahaan oleh Society for Human Resource Management, mendapati bahwa orang Amerika kini bekerja dengan jam yang lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya. 6% tempat kerja sudah menyediakan ruang khusus tidur siang tahun ini, yang mana meningkat 5% dari tahun sebelumnya. Survei dari National Sleep Foundation terhadap 1,508 orang juga mendapati bahwa 34% responden telah diperbolehkan atasannya untuk tidur siang di kantor, dan 16% responden mengatakan bahwa tempat kerjanya telah menyediakan tempat untuk tidur siang.

Pendiri MetroNaps, Christopher Lindholst, yang menjual kursi tidur Energy Pods sejak tahun 2006, mengatakan klien-kliennya seperti Google hingga AOL telah berpikir jauh ke depan. Ia menjelaskan bahwa selain memberikan insentif untuk meningkatkan kesehatan dan pola makan sehat, perusahaan-perusahaan ini juga memikirkan tidur siang sebagai salah satu rencana jangka pendek yang sangat efektif untuk meningkatkan produktivitas kerja pegawainya.
Studi oleh National Sleep Foundation di tahun 2008 juga menjelaskan, bahwa pilot penerbangan Trans-Pasifik di NASA yang diperintahkan untuk tidur siang selama 40 menit mengalami peningkatan performa kerja sebanyak 34% dan tingkat kewaspadaan sebesar 54%. Awalnya mereka hanya punya waktu tidur siang selama 26 menit.

Sayangnya ide ini juga mendapat respon negatif yang berhubungan dengan masalah ekonomi. Bill Anthony, profesor psikologi di Universitas Boston dan penulis buku The Art of Napping at Work memaparkan bahwa dengan adanya ide ini, berarti perusahaan harus mengeluarkan biaya ekstra untuk menyediakan ruangan khusus tidur siang tersebut, seperti yang dikutip dari CNN Money.

Buat yang ternyata susah tidur di rumah, klik DISINI

06/09/11

Wanita Melamar Pria, Kenapa Tidak Sist..?..;-)


Sudah lama pacaran dan Lelaki belum juga melamar? Kenapa tidak wanita saja yang melamar? sederhana saja kan,hehe . banyak kok wanita yang melakukannya 

Dalam sebuah studi yang digelar oleh situs kencan online terbesar di Inggris, Swoon.co.uk, diungkapkan bahwa satu dari 10 perempuan melamar pasangannya untuk menikahinya. Sebanyak 75 persen dari mereka sebenarnya berharap pria (pasangannya) lah yang melakukan hal tersebut. Namun ketika pria melamar pasangannya, ternyata hanya satu dari lima pria yang melamar dengan cara klasik (berdiri di atas satu lutut sambil menyorongkan cincin pertunangan). Hal ini rupanya masih dianggap kurang oleh kaum perempuan.

"Ada beberapa alasan mengapa romantisme itu menghilang dari lamaran perkawinan," kata terapis hubungan dari Harley Street, Trevor Silvester. Ia menduga resesi telah memengaruhi keinginan banyak orang untuk melakukan hal tersebut.

"Ketika kondisi keuangan sedang sulit, orang cenderung sedikit menurunkan mimpi-mimpi mereka, dan ingin menemukan romantisme melalui cara yang lebih murah," katanya. Bahkan kegairahan dalam sesi lamaran itu pun mulai menghilang, terbukti tiga dari lima pria tidak ingin "getting down on one knee" saat melamar.

Namun, Silvester mengatakan bahwa ia senang melihat etiket lamaran perkawinan ini sudah kehilangan popularitasnya. Sebab hal ini menunjukkan bahwa makin banyak orang yang melamar dengan cara yang sungguh-sungguh, dengan cara yang menurut mereka benar. Yang penting, katanya, "Melamar lah ketika mood Anda sedang sempurna, maka hal itu akan menjadi momen yang romantis dan tidak terlupakan," ujarnya.

Polling yang digelar Swoon.co.uk juga menunjukkan bahwa orang Inggris senang melamar dengan cara spontan dan sederhana di rumah, dimana satu dari tiga orang menganggap sesi lamarannya sempurna.

Di Indonesia, tradisi melamar seperti ini memang tidak populer. Namun tidak berarti kaum perempuan tidak pernah menjadi pihak yang "melamar" lebih dulu. Banyak perempuan yang kerap mendesak pasangannya untuk segera menikahinya, karena berbagai alasan. Padahal cara ini tak ada romantis-romantisnya sama sekali. Betul, enggak?

Karena pada dasarnya wanita juga butuh Cinta kok, Klik aja DISINI

05/09/11

Si Religius jauh dari Stres sudah Terbukti..!


Terkadang kita menghadapi suatu masalah yang benar-benar berat, kita sudah upayakan semua yang kita bisa, sudah kita coba semua cara untuk memecahkan masalah, ternyata masih juga belum terpecahkan. bila hal tersebut sudah terjadi, maka kita harus ingat untuk berdoa, karena pasti ada yang lebih berkuasa dari kita kan? Selain itu Doa akan memulihkan semangat, demikian menurut studi yang dipublikasikan di Social Psychology Quarterly.

Menurut studi, orang-orang yang hidupnya menderita oleh kekerasan dalam rumah tangga, tetap mampu mengelola perasaannya secara positif karena mereka berdoa. Mereka tetap bersikap tenang dalam menghadapi semua masalah tanpa merasa rendah diri. Mereka mampu memahami persoalan lebih jernih, dikutip dari Genius Beauty.

Sebuah penelitian sebelumnya menemukan, 75 persen orang Amerika berdoa secara teratur untuk mengendalikan emosi mereka ketika merasa sedih, tertindas, terlalu cemas, atau syok.

Sebuah komentar dari Shane Sharp, pakar dari University of Wisconsin-Madison, berdoa akan membantu memahami proses batin yang kemudian dapat menenangkan dan memperkuat diri.

Doa memungkinkan individu untuk melihat diri sendiri melalui mata Tuhan. Doa akan meningkatkan keyakinan diri, dan memahami setiap ketidakadilan yang dialami.

Dalam kasus kekerasan suami istri, kata Sharp, korban akan lebih mampu mengelola kemarahannya dan memaafkan kesalahan pasangannya melalui doa. Memaafkan orang lain akan membuat hidup menjadi lebih mudah karena doa mampu mengurangi rasa sakit. selain itu daripada kita berpikir untuk membalas kesalahan orang yang berbuat salah ke kita, lebih baik kita berpikir untuk hal lain kan? 

Ada juga penelitian lain, ketika menghadapi sebuah konflik atau situasi yang sulit, orang yang religius ternyata lebih mampu untuk bertahan dan berlanjut merasakan kebahagiaan dibandingkan dengan mereka yang ateis. Seperti dikutip dari medicmagic, hasil itu diungkapkan oleh sebuah penelitian yang dilakukan sebuah tim dari University of Illinois bersama Gallup Organization,yang kemudian dirilis dalam jurnal Personality and Social Psychology,pada bulan Agustus 2011.

Para peneliti menganalisa data yang dikumpulkan dari tahun 2005 hingga 2009 di 150 negara yang berbicara mengenai kepercayaan, kepuasan hidup, dan dukungan sosial. Secara umum, para peneliti menemukan bahwa agama menghasilkan dukungan emosional ketika kebutuhan dasar seperti makanan, pekerjaan, ketentraman, dan pendidikan tak tercapai.

Orang yang religius cenderung merasa lebih berharga dan memiliki pikiran negatif yang lebih rendah ketimbang mereka yang tidak religius.

Ada juga cara lain untuk menjauhkan dari stress, bagi yang tertarik klik DISINI
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Artikel Menarik lain