photo anigif2.gif

31/05/11

Kecerdasan Berkelompok...

Seorang teman yang bertanggung jawab menangani divisi sumber daya manusia di sebuah universitas, mengeluhkan betapa para ilmuwan, dosen, bahkan profesor, sangat sulit bekerja sama. Teman lain, yang bekerja di rumah sakit, ternyata mempunyai keluhan yang sama.

Di satu sisi organisasi berjuang keras untuk mendapatkan individu terbaik dan terpintar, namun di sisi lain saat orang-orang pintar ini berkumpul, proses diskusi malah menjadi lebih alot dan bahkan bisa tidak menghasilkan apa-apa. Bukankah kita memang sering merasakan bahwa kerja tim malahan bisa jadi tidak lancar bila beranggotakan orang-orang pintar?

Dalam kesebelasan sepak bola, kumpulan para bintang bisa tidak membentuk tim yang hebat. Tim elit top manajemen perusahaan yang berisi orang-orang pintar pun seringkali punya masalah untuk bersinergi. Bukankah tim Obama juga disebut sebagai “too many brains team”, namun kerap dikritik karena lamban dalam mengambil keputusan? Bagaimana kita menyikapi dan menyiasati hal ini?

Usaha untuk memperkuat koordinasi, menebalkan kohesi serta sinergi terus-menerus kita dengar dan bicarakan. Berbagai program pelatihan, camp dan outbound dilakukan agar individu lebih bersatu dan saling memahami satu sama lain. Namun, tetap banyak yang mengeluhkan betapa sinergi tetap saja seolah tertahan dan tidak terjadi.

Tidak jarang terjadi, dalam sesi-sesi brainstorming yang dilakukan orang-orang pintar, ide-ide yang muncul seringkali terasa tertahan dan bahkan basi. Kinerja kolektif yang di atas kertas semestinya lebih baik dari rata-rata kehebatan masing-masing individu, malahan berkinerja di bawah rata-rata. Sebaliknya, ada kelompok yang anggotanya biasa-biasa saja, namun ketika membentuk tim malah bisa menghasilkan prestasi luar biasa yang bahkan membuat kejutan bagi anggotanya sendiri.

Apa rahasianya sehingga sebuah tim, apalagi tim yang terdiri atas para bintang, bisa menunjukkan kinerja kinclong dan smart? Bagaimana menumbuhkan kekuatan “collective intelligence” yang disebut-sebut bisa melipatgandakan prestasi dan menjadi faktor kunci dari keberhasilan suatu tim dan organisasi?

 Kolaborasi dan peduli
Dalam sebuah penelitian ditemukan bahwa kinerja sebuah kelompok dalam membuat tugas semacam puzzle, brainstorming, dan negosiasi, lebih baik daripada hasil kerja masing-masing individunya. Ketika diteliti lebih jauh, ternyata kekuatan yang dihasilkan oleh kelompok tidak banyak kaitannya dengan kohesi, kedekatan interpersonal, motivasi, maupun kepuasan individu, namun lebih dipengaruhi faktor care atau kepedulian. Setiap individu tidak hanya peduli pada keberhasilan tugas dan peran pribadinya, namun ingin rekannya juga berhasil. Bila kegiatan team-building dan outbound yang dilakukan baru semata mempererat kohesi, merekatkan hubungan interpersonal kelompok, namun belum menyentuh suasana hati dan ego dari masing-masing individu, kita tidak bisa berharap banyak bahwa kegiatan itu akan betul-betul bisa membawa dampak positif sekembalinya mereka ke tempat kerja.

Orang-orang yang cerdas dan berprestasi kita lihat mempunyai kemauan yang keras. Selain itu, individunya juga sangat percaya pada prinsip dan pendapatnya sendiri. Ini adalah kekuatan, namun sekaligus berpotensi menjadi sumber perpecahan dalam kelompok. Hanya bila individu menyadari kekuatan dan peran dirinya, sambil melihat kekuatan dan peran orang lain, kemudian terbuka mata dan pikirannya untuk berkolaborasi mencapai tujuan bersama, barulah bisa timbul percikan sinergi. Kuncinya adalah kesadaran bahwa tidak ada anggota tim yang bisa sukses tanpa memastikan kesuksesan orang lain. Jadi tugas kita adalah membuat orang lain bisa melakukan perannya dengan baik dan membuat orang lain terlihat baik, bukan malah menjatuhkannya. Ini tentu keyakinan yang perlu dibangun dengan fokus pada tujuan bersama dan keberhasilan bersama.

Terobos dinding ego
Dalam suatu perusahaan, individu-individu yang berkinerja bagus dipromosikan menjadi direksi. Di luar dugaan, tim yang tadinya solid ini malahan tiba-tiba tidak menghasilkan kinerja yang cemerlang lagi. Walaupun tidak berkonflik terbuka, terasa hubungan menjadi dingin dan setiap individu terkesan tetap bersikeras dengan gaya dan keahlian masing-masing. Suasana terasa hambar, bahkan enggan berkomunikasi satu sama lain. Ketika tim menemui jalan buntu dan akhirnya masing-masing berkesempatan membuka hati, barulah hubungan mencair dan komunikasi menjadi lebih tulus untuk bersatu dan menolong satu sama lain. Ternyata, individu yang berprestasi pun perlu juga digelitik kepekaan sosialnya, sehingga kembali bisa melihat lebih obyektif dan lebih mampu mendengar lebih aktif.

Teman saya berkomentar, “Orang-orang pintar, biasanya egonya juga sama-sama kuat.” Benarkah ini? Kita memang kerap melihat bahwa kerasnya ego individu bahkan mewarnai berbagai konflik skala nasional yang disorot media, entah itu kisruh PSSI, perseteruan anggota dewan yang terhormat, atau juga di jajaran kabinet. Bisa jadi, karena ego pribadi masih mendominasi, collective intelligence jadi sulit terwujud.

Dari sinilah kita bisa melihat bahwa individu yang inteligen belum tentu bisa membangun inteligensi kolektif. Individu yang mampu menumbuhkan inteligensi kolektif biasanya menjaga kepekaannya, banyak memperhatikan kebutuhan orang lain, berusaha tidak mendominasi pembicaraan walaupun sebenarnya ahli dalam topik pembicaraannya, sambil benar-benar mendekatkan hatinya dengan tim.

Dengan individu-individu yang berprestasi, dialog satu sama lain sangat penting, baik itu formal dan informal. Perlu ada keterbukaan yang tulus. Kita bisa membicarakan tugas atau proyek tertentu, tetapi spirit untuk menjaga kebersamaan perlu berakar di dasar kepribadian individu. Kita tidak bisa lagi memandang aspek emosional sebagai aspek penghambat prestasi. Justru pada orang yang sudah berprestasi, aspek emosilah yang mempengaruhi mental dan spiritnya. Itulah sebabnya pemimpin dari kelompok berprestasi ini selalu menggunakan pendekatan kembar, yaitu tugas dan hubungan interpersonal. Hanya melalui pendekatan yang dalam inilah trust bisa dikembangkan, berdampingan dengan good-will organisasi.




29/05/11

Suami Paling Menginginkan hal ini dari Istri...

Bagaimana bayangan anda tentang pernikahan..? Jika Anda sama seperti wanita kebanyakan, Anda akan membayangkan bahwa kehidupan seusai pernikahan akan sangat menyenangkan. Anda tinggal bersama orang yang Anda cintai, semua akan bahagia, dan tak ada masalah karena Anda dan dia sudah memiliki cara pikir yang sama. Tetapi, tunggu, ketika mengecek kehidupan Anda dan dia seusai pernikahan, apakah berjalan persis seperti mimpi Anda itu? Rasanya tidak.

Tak ada hal yang sempurna. Bahkan ketika Anda berdoa sekuat tenaga pun, tak ada segala hal yang bisa berjalan sesuai keinginan kita, termasuk pernikahan. Tapi yang bisa kita lakukan adalah berusaha. Berusaha untuk bisa menjalaninya sebaik mungkin. Berikut adalah hal-hal yang bisa Anda, sebagai istri, coba lakukan untuk memberikan energi kepada kehidupan pernikahan Anda dan memperbarui apresiasi kepada dia, yang bertukar ikrar dengan Anda.

1. Merawat diri
Ternyata ini hal terbaik yang bisa Anda lakukan untuk suami, juga baik untuk Anda. Merawat diri adalah hal baik yang bisa Anda lakukan untuk pernikahan. Mengonsumsi makanan sehat, menjaga kebersihan dan kecantikan, serta berolahraga secara rutin akan membuat Anda merasa lebih baik, serta terlihat lebih berenergi. Hal-hal tersebut akan memancarkan energi serta membuat Anda terlihat lebih menarik, membuatnya sulit untuk berpaling dari Anda, tak peduli berapa pun usia Anda.

2. Mengucapkan apresiasi
Ketika para peneliti bertanya kepada para pria tentang apa yang diinginkan dari istrinya, jawaban yang paling utama adalah apresiasi. Setiap orang suka diberikan apresiasi, jadi ingatlah untuk terus memerhatikan apa yang telah dilakukan oleh pasangan Anda, entah itu hal-hal yang berkaitan dengan keberhasilan pekerjaannya, untuk anak, untuk rumah, juga untuk Anda, lalu berikan ucapan terima kasih. Anda akan memberikan senyum di wajahnya dan sedikit rasa bahagia di hatinya.

3. Selalu menyalakan kehidupan romantisme
Kapan terakhir kalinya Anda merencanakan sebuah adegan romantis bersama si dia? Jika Anda tak bisa mengingatnya, wah, tanda bahaya sudah menyala. Cobalah untuk menjadi seseorang yang lebih menunjukkan afeksi, misal, tuliskan catatan cinta, berikan usapan lembut di punggungnya, merencanakan sebuah kencan, atau memulai sebuah kegiatan seksual. Hal-hal semacam ini akan membuatnya tahu bahwa Anda masih menganggapnya sebagai sosok yang menarik (dan seksi).

4. Biarkan ia memiliki waktu untuk bersenang-senang
Setiap orang perlu ruang untuk dirinya sendiri. Entah itu untuk relaksasi, menikmati hobi, atau bersosialisasi dengan teman-teman. Jika suami Anda menyukai sepak bola dan Anda tidak, jangan mengganggunya saat ia menikmati acara sepak bola. Dorong si dia untuk menjalin pertemanan dengan pria-pria lain yang menyukai kegiatan yang sama. Ia akan menikmati waktu-waktu tersebut. Studi menunjukkan bahwa orang yang mengelilingi dirinya dengan banyak teman bisa hidup lebih lama dan sehat.

 
 5. Membuat suami sebagai prioritas
Anda pasti ingin si dia membuat Anda sebagai prioritas di dalam hidupnya, bukan? Dengan stres keseharian, mulai dari beban pekerjaan, rumah, dan anak-anak, amat mudah untuk melupakan kebutuhan suami. Cobalah untuk menyiapkan waktu hanya Anda berdua agar bisa mengembalikan hubungan ke suatu titik yang aman. Cobalah untuk mau mengerti dan mengenali pekerjaan dan hobinya. Biarkan ia tahu bahwa dirinya penting untuk Anda.

6. Jangan berusaha untuk mengubahnya

Apakah Anda tipe yang mudah untuk bersosialisasi, tapi suami Anda tipe pemalu? Apakah Anda suka rumah yang bersih, tapi ia sering kali meninggalkan handuk di lantai? Para ahli sifat manusia mengatakan bahwa Anda tak bisa mengubah orang lain, Anda hanya bisa mengubah diri sendiri dan cara Anda merespons. Jadi, carilah cara lain selain merengek untuk mengubah situasi ini. Kompromikan hal-hal sosial dengan membuatnya lebih ringkas, atau dengan melakukannya sendiri. Misal, letakkan keranjang baju kotor di kamar mandi. Ketika ia melakukan apa yang Anda minta, seperti menaruh handuk di gantungan atau di keranjang baju kotor, ucapkan terima kasih. Dorongan positif lebih efektif ketimbang rengekan.

7. Jangan biarkan ia menerka-nerka, utarakan isi hati Anda
Amat mudah untuk berasumsi bahwa Anda pasti sudah mengerti jalan pikiran orang yang sudah tinggal dengan Anda selama bertahun-tahun itu, dan berpikir bahwa ia pun sudah mengetahui apa yang Anda inginkan. Ketahuilah, hal itu tidak benar. Kebanyakan kita memandang dunia melalui kebutuhan dan keinginan kita. Jadi, jangan heran ketika suami Anda berpikir bahwa apa yang Anda inginkan adalah sesuatu yang ia inginkan juga. Ketika Anda butuh sepatu untuk sehari-hari, ia malah membelikan Anda ransel. Jika Anda butuh sesuatu yang spesifik, seperti saran, pelukan, atau kardigan merah untuk hari ulang tahun, beritahukan kepadanya. Ia bukan seorang pembaca pikiran.

8. Cari pertemanan dan ketertarikan di luar kehidupan pernikahan
Ketika Anda menikah, banyak orang yang kehidupan jejaring sosialnya hanya berkutat di sekitar suami. Tapi tak ada satu orang yang bisa memenuhi segala kebutuhan Anda. Amat tidak mungkin dan tidak realistis untuk meminta suami Anda menjadi partner, kekasih, sekaligus sahabat yang mengerti kebutuhan kewanitaan Anda. Karenanya, amat penting untuk tetap menjaga persahabatan di luar pernikahan. Anda akan memiliki hari-hari yang lebih menyenangkan dan membawa energi baru terhadap hubungan Anda.

9. Bebaskan waktu bersantai
Sama seperti Anda yang butuh waktu untuk relaksasi dan beristirahat, ia pun butuh hal tersebut. Ia mungkin tidak akan mendefinisikan waktu relaksasinya sama persis dengan Anda. Jika waktu relaksasi Anda adalah dengan berendam di air hangat, misalnya, ia mungkin menemukan relaksasi saat mengutak-atik mobil, membaca koran, atau menonton televisi. Carilah jalan tengah untuk mengompromikan kebutuhan masing-masing. Berikan waktu untuknya mengisi ulang tabung semangatnya dengan tidak membuat agenda yang penuh aktivitas membersihkan rumah atau hanya sekadar berbelanja.

10. Percaya pada suami Anda, dan tunjukkan
Pria memang lebih sering menunjukkan keberanian lebih banyak ketimbang wanita. Namun, seperti kita, pria pun sering kali harus menghadapi masalah rendahnya kepercayaan diri dan merasa gagal. Karena pendekatan pria terhadap dunia adalah dengan persaingan, mereka sering kali merasa seperti seorang pecundang. Ketika mereka pulang ke rumah, suami Anda ingin tahu bahwa orang yang paling ia cintai di dunia memercayainya, khususnya ketika ia sedang tidak percaya pada dirinya sendiri.

Jangan lupa bahwa untuk memulai ini, Anda harus ikhlas menjalaninya, dan tidak menghitung seberapa banyak yang sudah Anda korbankan. Jika Anda ingin pernikahan berhasil, jangan lupa, Anda dan dia harus sama-sama mau menurunkan ego.

Semoga Bermanfaat....! ;-)



28/05/11

Bergosip Menyehatkan bagi Perempuan

Hasil penelitian menunjukkan perempuan lebih bahagia dan sehat karena kebiasaan ngobrol dan bergosip mengenai berbagai hal yang menyenangkan. Aktivitas kumpul bareng teman perempuan, dan terbawa dalam obrolan hangat dan santai, meningkatkan level hormon progesteron. Artinya, dengan meningkatnya hormon ini, level kecemasan dan stres perempuan berkurang.

Peneliti dari Universitas Michigan, menjelaskan hormon progestetron memainkan peranan penting bagi perempuan. Terutama dalam ikatan sosial dan mendorong perempuan lebih bersemangat membantu orang lain yang berada dalam masalah, meski menimbulkan risiko bagi dirinya.

"Level hormon progesteron yang tinggi mendorong keterikatan emosi dan rasa ingin menolong, yang juga mengarah pada berkurangnya kadar stres dan kecemasan," kata Profesor Stephanie Brown, peneliti yang memimpin studi ini.

Tak hanya itu, meningkatnya hormon progesteron bermanfaat untuk kehamilan, mencegah infeksi dan mengurangi produksi oestrogen yang bisa memicu risiko kanker.

Penelitian terdahulu yang dipublikasikan di jurnal Hormon dan Perilaku, juga menyebutkan bahwa kebiasaan gosip dan mengobrol dapat menstimulasi produksi hormon progesteron.

Penelitian ini melibatkan 160 pelajar perempuan dengan mengambil sampel liur mereka untuk mengetes level progesteron. Caranya, selama 20 menit setengah dari responden ini diminta untuk mengobrol berpasangan tentang berbagai hal seputar pribadi, seperti pencapaian diri atau hal lain yang menyenangkan. Setengahnya lagi diminta melakukan pekerjaan serius, yakni berdiskusi untuk mengoreksi hasil penelitian seputar botani.

Hasilnya, perempuan yang menikmati waktunya dengan mengobrol santai mengalami peningkatan hormon progesteron. Sedangkan mereka yang terlibat dalam pembicaraan serius mengalami penurunan hormon progesteron.

Menurut Brown, ada keterkaitan antara mekanisme biologis dengan perilaku sosial manusia. Karena itulah, tambahnya, seseorang yang menjalani hubungan dekat dengan orang lain lebih merasa bahagia, sehat, dan panjang umur dibandingkan mereka yang terisolasi dengan dunianya sendirian.




25/05/11

Makanan yang Bikin Horny...!!

BEBAN pekerjaan membuat tubuh dilanda kelelahan dan yang ada dalam pikiran Anda selama perjalanan ke rumah ialah tidur. Berbeda dengan istri yang tampak bergairah saat menyambut Anda mengenakan lingerie seksi barunya.




Guys, beberapa makanan secara cepat mampu meningkatkan libido seks, loh. Jadi, kenapa harus melewatkan kesempatan bercinta begitu saja? Simak 10 makanan pembangkit gairah berikut ini, seperti dilansir Cosmopolitan.

Cabai

Pedas? Tentu, tapi kandungan capsaicin pada cabai baik untuk melancarkan sirkulasi darah dan dapat menstimulasi syaraf lebih baik yang akan membantu Anda merasa turn on.

Asparagus & Alpukat


Kandungan vitamin E pada dua makanan ini dapat membantu melepaskan hormon testosteron, estrogen, dan progesteron yang akan membantu melancarkan sirkulasi darah dan merangsang respons seksual, di antaranya membuat Miss V basah dan klitoris membengkak.

Pisang

Potasium merupakan kunci penguat otot yang akan menggiring orgasme yang ekstra intens.

Cokelat
Kandungan phenylethylamine dalam cokelat dapat menstimulasi perasaan senang, yang artinya Anda bisa melihat aktivitas bercinta sebagai ide bagus juga.

Tiram

Makanan laut satu ini mengandung zinc, sebuah mineral yang membantu tubuh melepaskan hormon testoteron, yang sudah kita sadari membantu meningkatkan libido.

Buah delima

Antioksidan yang terdapat pada buah delima mampu meningkatkan aliran darah dalam tubuh. Hasilnya? Alat genital pun menjadi lebih sensitif.

Minuman anggur merah

Selain membuat tubuh lebih rileks, kandungan resveratrol atau antioksidannya membantu meningkatkan aliran darah dan sirkulasi darah sesudah dan seusai intercourse.

Ikan salmon dan kenari

Dua makanan ini kaya akan asam lemak omega-3 yang membantu memproduksi hormon seks. Begitu juga labu dan biji rami.

Vanila

Setelah makan malam, mengapa tidak mengonsumsi es krim vanilla. Selain menstimulasi kinerja urat-urat syaraf, vanila juga membantu sensasi seksual terasa lebih baik.

Semangka

Kandungan phytonutrient citrulline pada semangka dapat meningkatkan oksida nitrat dalam tubuh yang membantu menenangkan nadi darah dan meningkatkan sirkulasinya. Semua itu tentu saja membuat rangsangan seksual terasa lebih dahsyat dari biasanya.



22/05/11

Khawatir Cokelat mempengaruhi Program Diet..? Baca ini dulu.....

Cinta mati dengan coklat tapi takut gemuk lantas menghindar? Hentikan sikap ala pungguk merindukan bulan karena cinta anda bukan cinta buta. Coklat, terutama jenis coklat gelap atau yang berasa pahit manis, sangat kaya flavonoid.

Apakah flavonoids? itu adalah jenis antioksidan yang melindungi jantung anda dengan mencegah keping-keping lemak (platelets) menempel satu sama lain dan membentuk gumpalan yang menyumbat. Kondisi pembuluh darah jantung penuh sumbatan lemak itulah yang kerap mengakibatkan serangan jantung.

Namun kini, bukan sekedar coklat, susu coklat pun baik untuk kesehatan. Untuk rinciannya, satu pak batang coklat 42 gram misal mengandung antioksidan tinggi seperti halnya 141 gram Anggur Merah. Tentu saja coklat pilihan lebih baik karena halal.

Kabar baik lain, 42 gram coklat batangan hanya membebani sekitar 234 kalori, alias masih sepuluh persen dari total kalori yang dibutuhkan sebagian besar wanita dalam satu hari penuh.

Tambahan manfaat lain, coklat juga memiliki efek stimulan produksi endorfin, kelenjar mengandung serotonin yang befungsi sebagai antidepresan. Beberapa individu  mengisahkan bagaimana mengonsumsi coklat teratur membantunya melenyapkan rasa nyeri saat mensturasi. Mesti belum diketahui pasti kandungan apa dalam coklat yang berfungsi sebagai 'penghilang nyeri' selama periode tersebut.

Demi memenuhi godaan sehat coklat, terutama bagi anda yang tidak tahan tak ngemil coklat saban hari tapi takut gemuk, batasi sekitar 100 kalori perhari. Itu kira-kira sejumlah empat butir coklat keluaran Hershey's Kisses atau empat balok coklat dari merek yang sama.

Agar nanti tak muncul perasaan bersalah gara-gara mengudap coklat terlalu banyak, pilihlah coklat-coklat mini dengan kemasan individu atau batangan coklat mungil.

Cara lain, lelehkan coklat anda dan campurkan dengan rasa lain, seperti pepermint atau buah. Celup strawbery anda dalam sirup coklat atau percikkan coklat leleh anda pada jenis buah apa pun yang anda suka.

"Bahkan ketika saya mengalami PMS, saya masih bisa terpuaskan dengan 100 kalori coklat yang nikmat jika saya batasi dalam kemasan mini," ujar jurubicara Asosiasi Pakar Diet Amerika, Althea Zanecosky, RD. "Yang penting saya tahu besok adalah hari lain dan saya bisa mengudap lagi."



Potret Diri Positif Mencegah Depresi

Individu yang memiliki potret diri negatif mempunyai persepsi buruk atas dirinya. Sebaliknya, dengan memiliki potret diri positif, seseorang memiliki fondasi kuat atas penghargaan dirinya. Ia lebih mampu menghargai diri sendiri. Potret diri mempunyai pengaruh kuat terhadap relasi seseorang dalam kehidupan pribadi, hubungan berpasangan, bahkan dengan relasi sosial dalam lingkup lebih luas. Pribadi dengan potret diri negatif cenderung mengalami masalah dalam relasi sosial dan mudah depresi.

Meski potret diri dipengaruhi keluarga, teman, lingkungan, bahkan media, setiap pribadi bisa memperbaiki potret dirinya sendiri. Selalu ada cara untuk mendapatkan potret diri positif agar individu tersebut lebih mampu menghargai dirinya.

1. Perangi pikiran negatif
Pikiran negatif cenderung memicu seseorang untuk berbicara buruk tentang dirinya sendiri. Jadi, upayakanlah untuk menantang diri sendiri dengan selalu melawan pikiran negatif. Sebagai contoh, saat Anda mendapat penilaian buruk dari kantor, jangan lantas menyalahkan diri sendiri dan melemahkan diri dengan pemikiran negatif. Sebaliknya, lawan pikiran negatif dengan lebih menghargai diri karena bagaimanapun hasilnya, Anda telah berupaya keras untuk memberikan yang terbaik.

2. Membuat jurnal diri yang positif
Tulislah tiga hal berbeda yang Anda sukai dari diri sendiri setiap hari. Fokuslah menulis karakter dan perilaku yang menunjukkan potret diri positif, sesuatu yang Anda hargai dari diri sendiri. Anda tak perlu menjelaskan karakter tersebut, cukup tulis dengan jelas dan tegas mengenai nilai positif dari diri sendiri.

3. Lakukan aktivitas yang disenangi
Tingkatkan kemampuan diri dengan melakukan aktivitas yang Anda senangi. Misalnya, lakukan hobi yang Anda sukai, kegiatan kerelawanan, atau kegiatan olahraga, apa pun yang membuat suasana hati lebih menyenangkan. Melakukan aktivitas yang menyenangkan membuat individu lebih menghargai dirinya.

4. Hentikan membandingkan diri dengan orang lain
Terimalah diri sendiri apa adanya. Pahamilah bahwa setiap pribadi memiliki keunikan khas, bentuk tubuh yang berbeda, karakter dan penampilan fisik yang tak pernah bisa sama dengan orang lain. Jangan terpengaruh dengan gambaran fisik sempurna bak model atau selebriti. Untuk menguatkan Anda, tulislah kelebihan diri, termasuk fisik yang telah mendukung diri sendiri mencapai keberhasilan sampai pada titik sekarang ini. Hindari figur sempurna di televisi atau berbagai media lainnya, yang membuat Anda merasa tak sempurna.

5. Bersikaplah realistis
Evaluasi kembali target dan mimpi Anda, pastikan semuanya realistis, lakukan penyesuaian diri. Hindari sikap menuntut diri sendiri terlampau tinggi. Bersikaplah lebih ramah kepada diri sendiri. Dengan begitu, Anda bisa lebih tenang menghadapi segala sesuatu, tak mudah stres ketika tujuan tak tercapai. Sebab, dengan bersikap realistis, Anda memiliki potret diri lebih positif.



12/05/11

Air Putih untuk Menurunkan Berat Badan

sedang berusaha keras menurunkan berat badan, namun tak tahan menahan godaan? Jika masih tak bisa menahan nafsu makan berlebih, cukup meneguk segelas atau dua gelas air putih sebelum agenda makan. Dijamin, nafsu makan pun berkurang.

Jika Anda termasuk orang yang sulit menghadapi nafsu makan, jangan khawatir sebab segelas air dapat meredam gejolak tersebut. Apalagi cara ini tak memiliki efek samping yang akan menyulitkan Anda. Demikian berdasarkan sebuah penelitian yang dilansir Times of India, Rabu (11/5/2011).

Para ilmuwan melaporkan, minum dua gelas air sebelum makan efektif menurunkan berat badan.


"Dalam penelitian terbaru, kami menemukan bahwa selama periode 12 minggu, mereka yang diet dan melakukan ritual minum air putih sebelum makan tiga kali per hari, berhasil menurunkan bobot sekira 5 kg ketimbang mereka yang diet tapi tidak mengasup air sebelum makan," kata Brenda Davy dari Virginia Tech di  Blacksburg.

Alasannya sederhana, yakni air akan mengisi penuh perut Anda sehingga dengan zat yang terdapat di dalamnya mencapai nol kalori. Dengan begitu, orang akan merasa kenyang dibuatnya. Alhasil, kalori yang dihasilkan selama makan pun cenderung lebih sedikit. Kondisi ini tentu akan membuat tubuh Anda lebih baik.

Meskipun tidak ada jumlah pasti berapa air yang harus diminum, para ahli menyarankan bahwa untuk alasan kesehatan seseorang dapat menjadikan rasa haus sebagai pemandu mereka untuk memenuhi cairan dalam tubuhnya.

Berdasarkan rekomendasi umum, wanita sebaiknya mengonsumsi air sekira sembilan gelas dari semua jenis minuman termasuk air putih setiap harinya sementara pria membutuhkan sekira 13 gelas gelas air per harinya.



10/05/11

Depresi saat mengambil keputusan...?

Depresi mungkin tidak selamanya buruk. Studi terbaru menemukan, penderita depresi akut mengambil keputusan lebih baik ketimbang orang yang tidak memiliki gangguan ini atau mengalami depresi ringan.

Depresi adalah suatu kondisi kejiwaan yang ditandai suasana hati buruk, rendah diri dan kehilangan minat dalam kegiatan normal menyenangkan. Sekitar 20 persen orang di seluruh dunia menderita penyakit depresi di beberapa titik di kehidupan mereka.

Dalam penelitian, seperti dikutip LiveScience, ilmuwan meneliti 15 penderita depresi, 15 orang mantan penderita serta 27 orang tanpa gangguan. Mereka diminta memilih seorang calon terbaik dari 40 gambar untuk mengisi posisi sekretaris.

Hasilnya, para penderita depresi akut melakukan tugas dua kali lebih baik daripada yang tidak mengalami gangguan. Dari pengamatan, para penderita depresi membuat pilihan lebih baik karena mereka membuat keputusan lima menit lebih lama. 

"Para  penderita depresi menghabiskan waktu lebih lama karena mereka menetapkan kualitas lebih tinggi, meskipun mereka tidak menyadarinya," urai para ilmuwan.

Hasil studi yang dipublikasikan dalam Journal of Abnormal Psychology ini sesuai dengan teori bahwa depresi dapat meningkatkan beberapa kemampuan mental. Karena proses berpikir lebih analitis. Pengambilan keputusan dapat juga dilakukan pada kegiatan sehari-hari seperti mengelola rumahtangga atau memutuskan berkencan.

Karena para ilmuwan tidak menemukan efek yang sama pada kelompok penderita depresi yang mulai pulih atau depresi ringan, ahli menilai pengaruhnya sama seperti orang yang normal.   

"Kami menemukan efek terjadi pada penderita yang mengalami depresi dibandingkan mereka yang mulai pulih. Ini menunjukkan bahwa hanya pada keadaan akut penderita depresi menyebabkan perubahan perilaku strategis."

Studi ini bertolak belakang dengan studi lainnya yang menyatakan penderita depresi akut mengambil keputusan lebih buruk akibat terganggu masalah mereka. Studi yang sama menunjukkan para penderita depresi mampu bekerja lebih baik ketika diminta untuk tidak memikirkan masalah mereka.




05/05/11

Nostalgia yang baik untuk hidup lebih Positif

Tidak semua kenangan merupakan kenangan indah. Tak jarang orang mengalami kejadian buruk di masa lalu yang membuatnya trauma. Tapi dengan hanya mengingat-ingat kenangan baik dapat membantu orang merasa bahagia.

Sebuah studi yang dilakukan peneliti di San Francisco State University menunjukkan bahwa melihat kembali kenangan baik di masa lalu dapat membantu hari Anda saat ini berjalan dengan baik.

Sebaliknya, mengingat kenangan buruk dapat membuat orang menjadi lebih neurotik (gangguan pada urat saraf), murung, tertutup dan mempengaruhi kepuasan hidup secara keseluruhan.

Peneliti menyarankan orang untuk lebih fokus pada saat-saat bahagia dan mencoba 'membingkai ulang' momen-momen yang kurang menyenangkan untuk mengambil sesuatu hal yang lebih positif.

Dalam studi tersebut, peneliti mempelajari ciri kepribadian pada 750 partisipan melalui serangkaian tes. Hasilnya, peneliti menemukan bahwa noltalgia memainkan peranan kunci dalam kepuasaan hidup secara keseluruhan.

Mengenang momen-momen baik dalam hidup dapat membuat orang lebih sedikit merasa menyesal, sehingga memiliki pandangan hidup yang lebih terbuka dan kehidupan yang positif.

"Orang yang melihat masa lalu dengan kacamata merah (kenangan baik) lebih bahagia daripada mereka yang fokus pada pengalaman negatif dan penyesalan," jelas Professor Ryan Howel dari San Francisco State University, seperti dilansir Dailymail, Kamis (5/5/2011).

Studi yang telah dipublikasikan dalam jurnal Personality and Individual Differences melihat bagaimana masing-masing partisipan dapat merangking 'lima besar ciri kepribadian'.

Ciri kepribadian tersebut adalah terbuka atau penuh dengan rahasia, ekstrovert atau introvert, cara menyetujui sesuatu (agreeable), ketelitian (conscientious) dan sifat neurotik.

"Kami menemukan bahwa orang yang sangat ekstrovert lebih bahagia dengan kehidupan mereka karena mereka cenderung untuk berpandangan positif terhadap nostalgia masa lalu," jelas Prof Howel.

Menurutnya, hasil studi ini bisa menjadi berita baik, karena walaupun mungkin sulit mengubah kepribadian seseorang, tetapi masih bisa mengubah pandangan terhadap waktu (masa lalu, sekarang dan masa depan) sehingga dapat meningkatkan kebahagiaan.



Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Artikel Menarik lain