Biasanya di Indonesia pekerja mendapat waktu istirahat 30-60 menit ketika makan siang. Kita Sepantasnya merasa beruntung, di Inggris mereka hanya punya waktu 39 menit untuk makan.
Penelitian yang dilakukan merek keju President menemukan, warga Inggris hanya punya waktu makan siang rata-rata 12 menit 49 detik. Bahkan, waktu sarapan bisa lebih cepat, rata-rata 7 menit 20 detik. Kebanyakan mereka hanya sempat melahap 1 lembar roti tawar. Sementara untuk makan malam, warga Inggris hanya punya waktu 19 menit. Jadi, total waktu makan mereka 39 menit 9 detik sepanjang hari.
Warga Inggris tergolong sibuk, akibatnya karyawan kerap tidak bisa makan siang. Kendati demikian, sepertiga warga Inggris masih melihat momen makan sebagai rutinitas penting. Sayang, lantaran makan terlalu cepat, mereka tidak bisa menikmati momen tersebut.
Sebanyak 45 persen merasa perlu melakukan aktivitas lain saat makan, sehingga mereka tidak sadar perutnya telah kenyang. Dan, 78 persen warga Inggris berharap mereka punya waktu lebih banyak untuk duduk dan menikmati makanan yang mereka santap.
“Saat ini kita hidup di jaman yang berorientasi pada makanan; chef selebriti, dokumentasi tentang makanan, dan buku resep. Tapi warga Inggris tidak bisa menikmati makanan mereka. Penting sekali bagi kita untuk dapat merasakan makanan dan menghargai makanan sebagaimana efeknya yang luar biasa bagi jiwa dan fisik kita. Bahkan bisa mempengaruhi produktivitas kerja kita,” kata psikolog Dr Richard Woolfson, juri bicara pasta gigi President, seperti disitat Dailymai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Masa sih cuma baca2 dooang..Kasih Komen lho.....hehe...